kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.326.000 1,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Penguatan harga emas belum stabil


Rabu, 24 Juli 2013 / 07:23 WIB
Penguatan harga emas belum stabil
ILUSTRASI. produk AC Panasonic


Reporter: Cindy Silviana Sukma, Agus Triyono, Rizki Caturini | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Harga emas kembali merangkak naik. Meredanya kekhawatiran pasar terhadap kemungkinan percepatan pengurangan dan penghentian stimulus moneter di Amerika Serikat,  membuat emas kembali dilirik. Ini pula yang  membuat harga emas batangan ikut naik.

Harga emas untuk pengiriman Desember 2013 di Bursa Comex, kemarin (23/7), sedikit terkoreksi 0,40% menjadi US$ 1.331,90 per ons troi. Namun, harga emas telah menguat 9,75% dari harga terendahnya dalam sebulan terakhir. Penguatan harga emas itu menyeret harga Logam Mulia PT Aneka Tambang.

Harga emas lantakan Antam ukuran 1 gram juga kembali bergerak di atas Rp 500.000 per gram dalam dua hari terakhir. Kemarin, harga emas Antam naik 0,79% menjadi Rp 505.000 per gram dibanding sehari sebelumnya.     

Suluh Adil Wicaksono, analis Millenium Penata Futures mengatakan, pernyataan pimpinan The Fed terkait kebijakan stimulus yang tidak akan diakhiri selama data ketenagakerjaan AS belum mencapai target 6% menjadi katalisator untuk harga emas. Selain dari faktor global, emas lantakan juga terangkat oleh pelemahan harga rupiah terhadap dollar AS. "Juga jelang Lebaran permintaan emas relatif meningkat," ujar dia, kemarin.

Ia memprediksi, harga emas tidak akan naik tajam, namun perlahan. Investor masih perlu mencermati data payroll dan tenaga kerja AS yang akan dirilis pada pekan depan.

Sugiarto Kanos, Wakil Pialang PT Askap Futures mengatakan, emas baru dapat dikatakan bullish jika pada pekan ini dapat menembus resistance US$ 1.340 per ons troi. "Jika dapat tertembus pada pekan ini, maka emas berpeluang meneruskan penguatan hingga ke atas 1.400 per ons troi," ujar dia.    

Suluh merekomendasikan untuk membeli emas batangan secara bertahap, sambil menunggu kondisi fundamental AS di awal Agustus nanti. Ariston Tjendra, analis Monex Investindo Futures juga menyarankan investor untuk beli bertahap agar risiko kerugian bisa dimimalisir. Ini karena, penguatan harga emas saat ini belum stabil. "Kalau yang trading, ambil posisi beli dengan harga emas spot di kisaran US$ 1.300- US$ 1.320 per ons troi," kata Ariston.    

Prediksi Ariston, harga emas Antam dalam sepekan akan menguat ke kisaran Rp 500.000- Rp 515.000 per gram. Proyeksi Suluh, harga emas lantakan akan bergerak di rentang Rp 508.000-Rp 510.000 per gram.      

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Practical Business Acumen Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×