Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - LONDON. Harga emas memperpanjang kerugian pada Jumat (9/3) setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump bersedia memenuhi undangan Presiden Korea Utara Kim Jong Un pada bulan Mei nanti. Indeks dollar akhirnya kembali masuk ke level 90 dan memberikan sentimen negatif terhadap pergerakan bullion.
Mengutip Bloomberg, Jumat (9/3) pukul 14.30 WIB harga emas kontrak pengiriman April 2018 tercatat melemah 0,19% ke level US$ 1.318,260 per ons troi dibanding hari sebelumnya. Sedangkan indeks dollar AS tercatat naik tipis 0,01% ke level 90,19.
Pesetujuan Trump untuk menggelar pertemuan dengan Kim Jong Un meredakan ketenganan yang terjadi selama ini di Semenanjung Korea. Kondisi tersebut akhirnya menekan permintaan emas sebagai aset lindung nilai.
“Kami lihat cukup bearish pada harga emas,” ujar salah satu analis Societe Generale seperti dikutip dari Reuters.
Selain geopolitik, emas juga mendapatkan tekanan dari pidato bernada dovish yang disampaikan oleh Gubernur Bank Sentral Eropa Mario Draghi. Bos European Central Bank (ECB) itu mengisyaratkan normalisasi kebijakan akan dilakukan bertahap. Pernyataan itu akhirnya membuat dollar kembali unggul dan turut menyeret kejatuhan emas.
Analis Reuters, Wang Tao memperkirkan harga emas di pasar spot berpeluang semakin tertekan di kisaran U$ 1,307- U$ 1,312 per ons troi. Hal itu terjadi karena emas sudah menembus titik support pada level US$ U$ 1,317 per ons troi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News