kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45909,31   7,91   0.88%
  • EMAS1.354.000 1,65%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Penggalangan dana di pasar modal sudah capai Rp 306,1 triliun per 2 Desember 2021


Minggu, 05 Desember 2021 / 11:52 WIB
Penggalangan dana di pasar modal sudah capai Rp 306,1 triliun per 2 Desember 2021


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, total penggalangan dana di pasar modal mencapai Rp 306,1 triliun sejak awal tahun sampai dengan 2 Desember 2021. Jumlah tersebut terdiri dari pencatatan saham Rp 51,6 triliun, pencatatan obligasi dan sukuk Rp 91,30 triliun, serta rights issue Rp 163,18 triliun.

Direktur Penilaian BEI I Gede Nyoman Yetna memperkirakan, total penggalangan dana tersebut akan terus meningkat. "Mengingat masih ada daftar antrean perusahaan-perusahaan pada pipeline pencatatan saham, obligasi dan sukuk, serta pipeline rights issue," kata Nyoman kepada sejumlah wartawan melalui pesan singkat, Kamis (2/12).

Dari pipeline pencatatan saham, BEI masih mengantongi 30 calon emiten per 2 Desember 2021. Beberapa perusahaan yang akan tercatat dalam waktu dekat adalah PT Cisarua Mountain Dairy Tbk, PT Widodo Makmur Perkasa Tbk, PT Wira Global Solusi Tbk, dan PT Jaya Swarasa Agung Tbk.

Baca Juga: Harga saham beberapa emiten baru terus turun, simak rekomendasi analis berikut

Daftar calon emiten ini didominasi perusahaan aset skala besar, yakni sebanyak 16 perusahaan. Kemudian, 12 perusahaan termasuk aset skala menengah dan 4 perusahaan tergolong aset skala kecil.

Berdasarkan POJK 53/POJK.04/2017 tanggal 19 Juli 2017, perusahaan dengan skala kecil adalah yang memiliki aset tidak lebih dari Rp 50 miliar, sedangkan perusahaan skala menengah memiliki aset lebih dari Rp 50 miliar sampai dengan Rp 250 miliar, dan perusahaan aset skala besar memiliki aset di atas Rp 250 miliar.

Kemudian, dilihat dari sektor bisnisnya, perusahaan yang tergolong dalam sektor Barang Konsumsi Non-Primer (Consumer Cyclicals) menjadi yang terbanyak dalam pipeline, yakni 8 perusahaan. Disusul sektor Barang Konsumen Primer (Consumer Non-Cyclicals) sebanyak 6 perusahaan.

Selanjutnya, 3 perusahaan berasal dari sektor perindustian dan 3 lainnya dari sektor energi. Lalu, masing-masing 2 perusahaan termasuk dalam sektor barang baku, infrastruktur, teknologi, serta properti dan eeral state. Sisa 2 perusahaan masing-masing berasal dari sektor keuangan serta transportasi dan logistik.

Sejak awal tahun sampai dengan 25 November 2021, terdapat 43 perusahaan yang mencatatkan saham di BEI dengan dana yang berhasil dihimpun sebesar Rp 51,61 triliun. PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk (DEPO) merupakan perusahaan tercatat ke-43 yang listing di BEI.

Baca Juga: Tetapkan harga IPO di Rp 930 per saham, Avia Avian bakal raup 5,76 triliun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×