Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemegang saham pengendali PT Cashlez Worldwide Indonesia Tbk (CASH), yakni Tee Teddy Setiawan kembali melaporkan penjualan saham CASH. Dalam keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia, Jumat (7/1), Teddy melaporkan telah menjual 10 juta saham CASH.
Rinciannya, sebanyak4 juta saham dijual dengan harga Rp 288 per saham. Sementara sebanyak 6 juta saham dijual dengan harga Rp 252 per saham. Penjualan dilakukan pada 22 Desember 2021 dan 4 Januari 2022
Namun, Teddy tidak menjelaskan secara rinci atas penjualan yang dilakukan terhadap saham dengan kepemilikan langsung tersebut. Dengan penjualan ini, kepemilikan Teddy di tubuh emiten fintech ini menyusut, dari sebelumnya sebesar 162.567.242 saham atau setara 11,4% menjadi 152.567.242 saham atau setara 10,7%.
Baca Juga: Trisula Textile (BELL) Andalkan Kombinasi Penjualan Online dan Offline di 2022
Sebelumnya, pada 2 Desember 2021, pria yang saat ini menjabat sebagai Direktur Bisnis Digital di PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP) tersebut juga melaporkan telah mengurangi kepemilikannya di CASH. Kala itu, Teddy melego 10,5 juta saham CASH di rentang harga yang berbeda.
Rinciannya, sebanyak 2 juta saham dijual di harga Rp 402, sebanyak 2 juta saham dijual di harga Rp 442, sebanyak 1,5 juta saham dijual di harga Rp 444, dan sebanyak 5 juta saham dijual di harga Rp 400. Saham yang dijual merupakan saham dengan status kepemilikan langsung, dan penjualan terjadi pada 25, 29, dan 30 November 2021.
Tak hanya Teddy, Presiden Direktur Cashlez Worldwide Indonesia yakni Suwandi juga terpantau melepas sebagian sahamnya di CASH. Pada 28 Desember 2021, Suwandi melaporkan penjualan atas 7,26 juta saham CASH dengan harga penjualan Rp 262 per saham. Penjualan ini dilakukan pada 24 Desember 2021.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News