Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pemeringkat Efek Indonesia mencatat penerbitan surat utang korproasi secara nasional hingga September mencapai Rp 69,37 triliun.
Surat utang korporasi yang berasal dari BUMN sebesar Rp 34,6 triliun. Tidak jauh berbeda, surat utang korporasi yang berasal dari perusahaan non-BUMN sebesar Rp 34,72 triliun.
Sementara di periode yang sama, Pefindo masih memiliki mandat pemeringkatan sebesar Rp 38,96 untuk segera listing. Dari jumlah tersebut rencana penerbitan penawaran umum berkelanjutan (PUB) obligasi mendominasi permintaan di angka Rp 12,18 triliun. Sedangkan, rencana emisi dari MTN sebesar Rp 9,45 triliun.
Baca Juga: Saham publik Garuda Indonesia (GIAA) turun jadi 5,3% setelah pemerintah konversi OWK
Selanjutnya rencana PUB baru sebesar Rp 7,25 triliun. Adapun rencana emisi obligasi sebesar Rp 5,5 triliun, sukuk Rp 2,5 triliun dan sekuritisasi Rp 2 triliun. Rencana emisi tersebut datang dari 15 BUMN dan 16 non BUMN.
Tercatat lima sektor yang secara nilai paling tinggi menerbitkan surat utang adalah konstruksi, pembiayaan, perbankan, lembaga keuangan non bank, dan barang konsumen.
Baca Juga: Wijaya Karya (WIKA) akan menerbitkan obligasi Rp 2 triliun bulan depan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News