kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Penerbitan obligasi 2020 masih ramai, investor tetap antusias


Selasa, 21 April 2020 / 21:07 WIB
Penerbitan obligasi 2020 masih ramai, investor tetap antusias
ILUSTRASI. Obligasi


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sama seperti penawaran saham perdana, penerbitan obligasi pada tahun ini juga tetap ramai. Sepanjang 2020, total obligasi yang tercatat di Bursa Efek Indonesia mencapai 19 emisi yang berasal dari 17 emiten dengan nilai sebesar Rp 20,15 triliun.

Investor juga menunjukkan minat yang positif terhadap penerbitan surat utang ini. PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO) misalnya, menawarkan surat utang dengan total nilai pokok Rp 600 miliar pada Februari lalu. Ini terdiri dari Obligasi Berkelanjutan I Sampoerna Agro Tahap I Tahun 2020 dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Sampoerna Agro Tahap I Tahun 2020 dengan jumlab pokok masing-masing Rp 300 miliar. 

Baca Juga: Mewaspadai Penurunan Kemampuan Korporasi Membayar Utang

Head of Investor Relations SGRO Michael Kesuma mengatakan, pada masa penawaran awal (bookbuilding), terjadi kelebihan permintaan sebanyak 1,5 kali. "Sukuk seluruhnya juga terserap walau tidak mencatatkan oversubsribed. Secara total, investor korporasi menyerap lebih dari 90% dan sisanya investor retail," ungkap Michael saat dihubungi Kontan.co.id, Selasa (21/4).

Kemudian, pada awal Maret 2020, PT Tunas Baru Lampung Tbk (TBLA) menawarkan Obligasi Berkelanjutan I Tunas Baru Lampung Tahap II Tahun 2020 dengan jumlah pokok Rp 500 miliar. Direktur Utama TBLA menuturkan, seluruh obligasi tersebut diserap oleh investor dan sempat mencatatkan kelebihan permintaan pada saat masa penawaran. 

"Obligasi kami 100% terserap semua," ujar Sudarmono. 

Menurut dia, obligasi dengan bunga tetap 8,9% per tahun untuk tenor 3 tahun dan 9,75% untuk tenor 5 tahun tersebut lebih banyak diserap oleh investor korporasi. 

Pada akhir Maret 2020, PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (SMAR) juga menerbitkan Obligasi Berkelanjutan II SMART Tahap I Tahun 2020 dengan jumlah pokok Rp 775 miliar. Investor Relations Sinar Mas Agribusiness and Food Pinta S. Chandra mengungkapkan, penawaran obligasi ini hampir seluruhnya diserap oleh investor korporasi yang berasal dari dalam negeri. 




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×