Reporter: Titis Nurdiana | Editor: Titis Nurdiana
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Kabar duka datang dari PT Lautan Luas Tbk (LTLS) dan Group. Sang pendiri Lautan Luas Tbk : Joan Fudiana meninggal dunia.
Joan Fudiana (Hu Xiu Bo) meninggal hari Kamis 6 Mei 2021 di usia 99 tahun. Joan dimakamkan Minggu 9 Mei 2021 kemarin di San Diego Hill.
Ucapan doa mengalir di media sosial Lautan Luas.
Merujuk situs Lautan Luas, Joan adalah lulusan Fakultas Ekonomi St. John's University, Shanghai, Tiongkok pada tahun 1949.
Bersama sang suami Adyansyah Masrin, Joan mendirikan Lautan Luas pada tahun 1951. Awal berdiri, , perusahaan ini adalah importir dan distributor bahan kimia dasar untuk industri batik dan makanan di Indonesia dengan bendera N.V. Lim Teek Lee Coy Ltd.
Baru pada tahun 1965, perusahaan mengusung bendera PT Lautan Luas.
Adalah pasangan Adyansyah Masrin dan Joan Fudiana yang membuat Lautan Luas meluas. Dengan prinsip usaha dengan inisiatif tinggi, semangat, dan kepemimpinan mereka, Lautan Luas terus berkembang.
Joan sempat menjadi direktur dari tahun 1961 hingga 1979. Lalu, ia menjadi Wakil Presiden direktur pada tahun 1979 di Lautan Luas.
Joan juga sempat menduduki jabatan komisaris pada tahun 1992, serta Wakil Presiden Komisaris di tahun 1997.
Joan sampai akhir hayatnya menjabat sebagai presiden komisaris LTLS sejak 2007. Di usianya yang sudah senja, Joan terlibat aktif mengawasi pengembangan bisnis baru dan kegiatan operasional Lautan Luas.
Baca Juga: Kembangkan lini manufaktur, Lautan Luas (LTLS) siapkan capex Rp 300 miliar tahun ini
Selain Lautan Luas, Joan juga duduk di jajaran Dewan Komisaris atau Direksi di beberapa perusahaan di Grup Lautan Luas.
Merujuk annual report Lautan Luas 2020, Lautan Luas adalah perusahaan yang bergerak di industri bahan kimia.
Berdiri 13 Juli 1951, Lautan Luas melayani pelanggan selama hampir tujuh puluh tahun.
Awal berdiri, Lautan Luas adalah Persekutuan Andil Maskapai Dagang dan Industri dengan bendera Lim Teck Lee (Indonesia), atau NV Lim Teck Lee (Indonesia) Coy. Ltd.
Perusahaan ini mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada tahun 1997. Saat ini, Lautan Luas mewakili lebih dari 100 prinsipal internasional, mendistribusikan lebih dari 1.000 produk kimia, dan melayani lebih dari 2.000 pelanggan industrial di seluruh Indonesia dan kawasan Asia Pasifik.
Baca Juga: Unggul Indah Cahaya (UNIC) Menargetkan Pendapatan Akhir Tahun 2020 US$ 320 Juta
Berkantor pusat di Jakarta, Lautan Luas memiliki jaringan distribusi yang luas. Lautan Luas mengoperasikan empat kantor cabang dan tujuh kantor perwakilan yang tersebar di berbagai kota besar di seluruh Indonesia.
Lautan Luas menempatkan satu kantor regional di Singapura guna memantau kegiatan Perseroan di Tiongkok, Thailand dan Vietnam.
Perusahaan juga mengoperasikan sejumlah fasilitas manufaktur di berbagai negara, di antaranya dua belas fasilitas manufktur di Indonesia, dua di Tiongkok, dan fasilitas manufaktur bahan kimia untuk pengolahan air di Vietnam.
Selamat jalan, Bu Joan! Rest in Peace
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News