kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pendapatan tumbuh 24%, laba bersih Cita Mineral Investindo (CITA) turun 5,2 %


Rabu, 11 November 2020 / 17:36 WIB
Pendapatan tumbuh 24%, laba bersih Cita Mineral Investindo (CITA) turun 5,2 %
ILUSTRASI. Tambang Cita Mineral Investindo


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Cita Mineral Investindo Tbk (CITA) membukukan pendapatan bersih senilai Rp 3,46 triliun per periode kuartal III 2020. Realisasi ini melonjak 24,18% dari torehan pendapatan di kuartal ketiga tahun sebelumnya yang hanya Rp 2,78 triliun.

Melansir laporan keuangannya, Rabu (11/11), pendapatan ini terdiri atas penjualan ke pihak berelasi, yakni PT Well Harvest Winning Alumina Refinery senilai Rp 397.39 miliar.

Sementara, penjualan kepada pihak ketiga masih mendominasi, di antaranya kepada Chalco Trading Hongkong Co Ltd senilai Rp 1,44 triliun, Glencore International Ag Ltd senilai Rp 518,14 miliar, Chun Yip Asia Investment Ltd senilai Rp 156,59 miliar, dan Hang Yue Tong Company Ltd senilai Rp 133,95 miliar.

Meski demikian, CITA mencatatkan kenaikan sejumlah beban. Beban pokok pendapatan misalnya, melonjak hingga 22,1% menjadi Rp 1,72 triliun seiring dengan naiknya penjualan. Beban penjualan juga terpantau naik 28% secara tahunan menjadi Rp 1,07 triliun dari sebelumnya Rp 841,16 miliar.

Baca Juga: Cita Mineral (CITA) akan menebar dividen Rp 93 per saham, catat jadwalnya

Namun, CITA berhasil menekan beban  umum dan administrasi sebesar 11,64% menjadi Rp 65,13 miliar serta beban keuangan yang turun hingga 63,9%, dari sebelumnya Rp 46,68 miliar menjadi hanya Rp 16,84 miliar di kuartal ketiga 2020.

Alhasil, emiten yang bergerak di sektor pertambangan mineral ini membukukan laba bersih senilai Rp 701,86 miliar. Realisasi ini menurun 5,2% dari raihan laba bersih di kuartal yang sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp 740,50 miliar. Laba bersih per saham dasar CITA pun turun dari Rp 220 menjadi Rp 177.

Per 30 September 2020, jumlah aset CITA mencapai Rp 4,34 triliun yang terdiri atas liabilitas senilai Rp 749.89 miliar dan ekuitas senilai Rp 3,59 triliun.

Per 30 September 2020, posisi kas dan setara kas CITA berada di angka Rp 359,86 miliar, naik dari posisi per 31 Desember 2020  yang hanya Rp 124,62 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×