kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.596.000   -9.000   -0,35%
  • USD/IDR 16.805   35,00   0,21%
  • IDX 8.644   106,34   1,25%
  • KOMPAS100 1.196   14,99   1,27%
  • LQ45 852   6,61   0,78%
  • ISSI 309   4,03   1,32%
  • IDX30 439   3,37   0,77%
  • IDXHIDIV20 514   3,08   0,60%
  • IDX80 133   1,39   1,06%
  • IDXV30 139   1,20   0,87%
  • IDXQ30 141   0,87   0,62%

Pendapatan Terkerek, Laba Medikaloka Hermina (HEAL) Capai Rp 1 Triliun di Tahun 2021


Senin, 04 April 2022 / 12:36 WIB
Pendapatan Terkerek, Laba Medikaloka Hermina (HEAL) Capai Rp 1 Triliun di Tahun 2021
ILUSTRASI. Hermina Tower - RS Hermina PT Medikaloka Hermina Tbk HEAL


Reporter: Kenia Intan | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Medikaloka Hermina Tbk membukukan pertumbuhan kinerja di tahun 2021. Emiten rumah sakit berkode saham HEAL itu mencetak pertumbuhan bottom line hingga 111,98% year on year (yoy) sepanjang tahun lalu.

Mengutip laporan keuangannya, laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mampu menembus Rp 1 triliun. Padahal, pada tahun sebelumnya, laba HEAL hanya tercatat Rp 473,22 miliar. 

Peningkatan signifikan dari sisi bottom line itu tertopang oleh pendapatan bersih yang juga menguat. Tercatat, pendapatan bersih HEAL naik 31,80% yoy menjadi Rp 5,82 triliun.  

Adapun pendapatan dari rawat inap masih mendominasi hingga Rp 4,1 triliun. Angka itu meningkat dibanding tahun 2020 yang tercatat Rp 2,85 triliun atau naik 43,74% yoy. 

Sementara itu, pendapatan dari rawat jalan berkontribusi Rp 1,67 triliun terhadap pendapatan. Capaian itu lebih tinggi dibanding kontribusi rawat jalan di tahun 2020 yang tercatat Rp 1,52 triliun. 

Baca Juga: Transisi Menuju Endemi, Simak Proyeksi Saham-Saham Sektor Kesehatan

Pendapatan non-rumah sakit seperti dari aset KSO dan pendapatan manajemen menyumbang masing-masing Rp 34,54 miliar dan Rp 3,49 miliar terhadap pendapatan bersih di tahun 2021. 

Apabila dilihat dari segmennya, pendapatan dari masing-masing lokasi kompak meningkat. Jawa masih mendominasi dengan kontribusinya hingga Rp 5,02 triliun atau naik 26,13% yoy. Setelahnya disusul oleh wilayah Sumatra yang tecatat Rp 541,17 miliar atau naik 65,96% yoy. 

Sementara untuk wilayah Kalimantan dan Sulawesi berkontribusi hingga Rp 376,58 miliar. Walaupun  kontribusinya paling mini, wilayah ini mengalami kenaikan pendapatan tertinggi dibanding wilayah lain, yakni 78,22% yoy. 

 

Sekadar informasi, hingga akhir 2021 HEAL membukukan total aset hingga Rp 7,58 triliun atau naik 19,37% dari akhir tahun 2020. Adapun liabilitasnya terkerek 7,63% yoy menjadi Rp 3,19 triliun dan ekuitasnya juga naik 29,69% yoy menjadi Rp 4,38 triliun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×