Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis jasa kurir tampaknya makin menggeliat. Hal ini tampak pada kinerja PT Satria Antaran Prima Tbk (SAPX) hingga kuartal III 2018. Perusahaan jasa pengiriman ini membukukan pendapatan sebanyak Rp 155,71 miliar, atau naik 44,80% dari tahun sebelumnya Rp 107,53 miliar.
"Kenaikan pendapatan ini sudah kami prediksi, sebagai imbas positif dari maraknya transaksi penjualan ritel melalui e-commerce yang melibatkan aktivitas pengiriman barang,” kata Farid Rizal Amrullah, Sekretaris Perusahaan SAPX, Rabu (31/10).
Mengutip data yang dirilis oleh Statista Digital Market Outlook pada 2017, penjualan e-commerce Indonesia pada 2018 diperkirakan mencapai US$ 8,5 miliar, naik sebesar 49% dibandingkan dengan 2016 yang tercatat US$ 5,8 miliar. Masih dari sumber yang sama, pada 2022, penjualan e-commerce Tanah Air diperkirakan mencapai lebih dari US$ 16,4 miliar atau bertumbuh rata-rata sebesar 18% setiap tahunnya sejak 2018.
Sementara itu, dengan teknologi yang dikembangkan SAPX, sistem user interface SAP Express dapat digunakan oleh semua platform e-commerce, karena mampu diintegrasikan secara langsung melalui applicaton programming interface (API).
Selain aktif mendukung bisnis e-commerce, SAPX juga menawarkan jasa pengiriman dalam dan luar kota, jasa pengiriman internasional & kargo, jasa distribusi, mailing room, pengiriman melalui transportasi darat, laut & udara, cash on delivery, dan dedicated courier.
Layanan cash on delivery dan dedicated courier menjadi salah satu kekuatan utama SAP Express dalam peta persaingan antar sesama perusahaan jasa delivery lain. Untuk pengiriman dalam negeri, SAP menawarkan paket Same Day Service, One Day Service, dan Regular Service.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News