kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pendapatan Puradelta Lestari (DMAS) melonjak 220% ditopang lahan industri & komersial


Rabu, 30 Oktober 2019 / 07:06 WIB
Pendapatan Puradelta Lestari (DMAS) melonjak 220% ditopang lahan industri & komersial
ILUSTRASI. Pekerja menyelesaikan proyek pembangunan pabrik di kawasan industri terintegrasi Kota Deltamas, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (14/9). Penjualan Puradelta Lestari (DMAS) melonjak 220,59% secara tahunan menjadi Rp 1,27 triliun pada periode Januari-Sept


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) mencetak kinerja mentereng hingga kuartal ketiga. Pendapatan emiten properti Grup Sinarmas ini melonjak 220,59% secara tahunan menjadi Rp 1,27 triliun pada periode Januari-September 2019.

Penjualan terbesar perusahaan yang mengembangkan Kota Deltamas ini berasal dari penjualan lahan industri yang mencapai Rp 648,90 miliar. Penjualan ini naik 107,27% secara tahunan dari sebelumnya Rp 313,07 miliar pada sembilan bulan pertama tahun lalu.

Tak cuma penjualan lahan industri, penjualan lahan komersial Puradelta melonjak lebih dari 10 kali lipat menjadi Rp 598,82 miliar dari sebelumnya hanya Rp 57,88 miliar. Sementara penjualan residensial alias perumahan naik tipis cenderung stagnan menjadi Rp 11,87 miliar dari sebelumnya Rp 11,71 miliar.

Baca Juga: Beredar rumor Hyundai beli lahan Puradelta Lestari (DMAS), ini kata manajemen

Berdasarkan laporan keuangan Puradelta Lestari yang dipublikasikan Rabu (30/10), peningkatan penjualan dengan porsi lebih dari 10% pada tiga bulan periode Juli-September 2019 berasal dari PT Yili Indonesia Dairy. 

Penjualan kepada Yili Indonesia ini mencapai Rp 314,50 miliar di akhir kuartal ketiga. Angka ini bertambah Rp 129,5 miliar dari penjualan kepada Yili Indonesia kuartal kedua yang sebesar Rp 185 miliar.

Selain kepada Yili Indonesia, penjualan DMAS yang lebih dari 10% adalah penjualan kepada PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia Rp 485,37 miliar dan PT Topre Indonesia Autoparts Rp 160 miliar. Dua penjualan ini telah tercatat sejak kuartal kedua lalu.

Pada kuartal ketiga saja, total penjualan DMAS mencapai Rp 284,63 miliar, meningkat 90,60% dari tiga bulan periode Juli-September 2018 yang sebesar Rp 149,33 miliar.

Baca Juga: Lampaui target, Puradelta catat marketing sales Rp 1,6 triliun hingga kuartal III

Beban pokok pendapatan DMAS melejit 186,17%. Kenaikan beban pokok yang lebih kecil daripada pendapatan ini menyebabkan margin laba kotor DMAS meningkat menjadi 64,99% dari sebelumnya 60,78%. 

Pada akhir kuartal ketiga, DMAS mengantongi laba bersih Rp 759,10 miliar, melonjak lebih dari empat kali lipat, tepatnya 334,74% dari sebelumnya Rp 174,61 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×