Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penjualan properti PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) masih jauh dari target tahun ini. ASRI menyebut, hingga September 2023 telah membukukan marketing sales sebesar Rp 1,5 triliun. Angka ini menurut ASRI baru memenuhi 48,4% dari target tahun 2023.
Perusahaan ini menyebut telah meluncurkan empat proyek baru hingga bulan September 2023 yaitu Escala yang berlokasi di Alam Sutera township dan Cluster Basanta, Cluster Meranti tahap 2, dan Ruko Evergreen yang berlokasi di Suvarna Sutera. Di bulan November, ASRI juga meluncurkan satu proyek baru yaitu The Gramercy yang berlokasi di Alam Sutera township.
Baca Juga: Alam Sutera (ASRI) Proyeksi Capex Tahun 2024 Sama Seperti Tahun Ini
Proyek-proyek yang berkontribusi terhadap marketing sales antara lain The Gramercy dan Cluster Nykka yang berlokasi di Alam Sutera township, Cluster Basanta dan Cluster Helios yang berlokasi di Suvarna Sutera, dan penjualan kavling komersial.
Klaster premium milik ASRI yang disebut dengan The Gramercy ini berdiri di atas lahan seluas 7,5 hektar dan terdiri atas 109 unit rumah. Proyek ini menurut ASRI sangat diminati oleh para calon-calon pembeli. Produk ini juga menjadi produk unggulan ASRI. Selain produk tersebut, ASRI juga memiliki Elevee Penthouses and Residences, sebuah kondominium yang juga dibangun di Alam Sutera.
Saat ini, progres pembangunan kedua proyek tersebut berjalan dengan baik. Elevee ini berada di sebuah kawasan yang disebut dengan Escala. Manajemen ASRI menyebut, keunggulan Escala ini adalah urban forest seluas 4 hektar. Sarana pendukung berbentuk hutan yang disebut Rimba oleh ASRI ini dinilai cukup ditanggapi positif oleh para customer ASRI.
Penjualan properti ASRI berkontribusi sebesar 77,3% terhadap total pendapatan sebesar Rp 2,49 triliun di September 2023. Penjualan ASRI hingga September 2023 menurun 9,45% secara tahunan dari periode sama tahun 2022 yang mencatatkan penjualan sebesar Rp 2,75 triliun.
Manajemen ASRI dalam laporan hasil publik ekspose menjelaskan, komposisi pendapatan real estate ASRI sebesar Rp 1,92 triliun disumbang dari penjualan rumah dan ruko sebesar Rp 1,27 triliun. Selain itu ada penjualan tanah sebesar Rp 596,4 miliar, apartemen Rp 62,9 miliar dan gedung perkantoran sebesar Rp 6 miliar.
Baca Juga: Bunga Tinggi, Alam Sutera (ASRI) Bakal Terus Pangkas Utang Dalam Dollar AS
Kontribusi lain pendapatan ASRI berasal dari pendapatan berulang alias recurring income. Di September 2023 , ASRI membukukan recurring income sebesar Rp 563,3 miliar. Pendapatan berulang ASRI ini berasal dari jasa hospitality dan prasarana sebesar Rp 408,3 miliar, meningkat 10,8% dan pariwisata yang naik 109,8% menjadi Rp 155 miliar.
Hal ini sejalan dengan peningkatan jumlah pengunjung GWK di Bali pasca pandemi. ASRI juga melihat peningkatan di segmen rental karena peningkatan sewa gedung perkantoran di Jakarta yang bernama The Tower.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
