Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hingga kuartal ketiga tahun ini, PT GMF AeroAsia Tbk (GMFI) mengakumulasikan pendapatan US$ 334,69 juta. Pendapatan ini naik 8% dibanding periode sama tahun lalu, US$ 310,54 juta.
Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, Rabu (31/10), beban usaha GMFI naik sekitar 16% menjadi US$ 295,68 juta. Dibalik kenaikan ini, porsi beban usaha terhadap pendapatan GMFI juga naik menjadi 88% dari sebelumnya 82%.
Kerugian kurs GMFI juga melompat sekitar 25 kali menjadi US$ 1,72 juta dari sebelumnya US$ 67.563. Ini kian menekan laba GMFI.
Laba usaha GMFI turun sekitar 33% menjadi US$ 37,29 juta. Laba bersihnya pun turun sekitar 31% menjadi US$ 26,98 juta dari sebelumnya US$ 38,15 juta.
Meski demikian, harga saham GMFI pada penutupan sore tadi naik 6 poin ke level Rp 250 per saham.
Belum lama ini, GMFI menjalin kerjasama dengan China Communication Construction Company (CCCC) untuk membangun pabrik ban pesawat pertama di Indonesia.
Total nilai investasi yang ditanamkan China sebesar US$ 500 juta. Perjanjian kerjasama antara GMFI dan CCCC diresmikan pada saat pertemuan tahunan IMF-World Bank di Bali, belum lama ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News