kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pendapatan Naik, Pioneerindo Gourmet International (PTSP) Tekan Kerugian di 2021


Selasa, 05 April 2022 / 10:41 WIB
Pendapatan Naik, Pioneerindo Gourmet International (PTSP) Tekan Kerugian di 2021
ILUSTRASI. Stand California Firied Chicken atau CFC. KONTAN/Achmad Fauzie


Reporter: Kenia Intan | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pioneerindo Gourmet International Tbk (PTSP) membukukan perbaikan kinerja sepanjang tahun 2021. Emiten rumah makan itu mencatat pertumbuhan baik dari sisi top line maupun bottom line. 

Mengutip laporan keuangannya, rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk turun menjadi Rp 17,60 miliar. Capaian itu jauh lebih baik dibanding tahun 2020 yang mencatat rugi hingga Rp 48,07 miliar.

Perbaikan dari sisi bottom line itu tertopang pendapatan usaha bersih PTSP yang meningkat 13,55% year on year (yoy) menjadi Rp 423,06 miliar. Sebelumnya, PTSP membukukan pendapatan usaha bersih hingga Rp 372,58 miliar. 

Apabila dilihat dari segmennya, California masih menjadi penopang dengan kontribusinya yang mencapai Rp 388,09 miliar terhadap pendapatan. Capaian itu meningkat 8,62% yoy dari Rp 357,29 di tahun 2020. 

Baca Juga: Pendapatan Pioneerindo Gourmet (PTSP) turun 44,80% di kuartal I 2021

Sementara, pendapatan dari Sapo Oriental juga meningkat 39,97% yoy menjadi Rp 12,42 miliar.

Kontribusi dari segmen Cal Donat dan Sugikaya masing-masing tercatat Rp 7,01 miliar dan Rp 8,88 miliar. Keduanya juga naik masing-masing 46,09% dan 67,51% dibanding tahun 2020. 

Asal tahu saja, segmen PTSP dikelompokan menjad empat unit bisnis yang menawarkan produk yang berbeda yaitu ayam goreng (CFC), masakan oriental (Sapo Oriental), donat (Cal Donat) dan ramen (Sugakiya). 

Sekadar informasi, hingga akhir 2021 Pioneerindo Gourmet International membukukan total aset Rp 323,19 miliar atau menurun 15,06% dibanding tahun 2020. Sementara itu total libalitasnya juga tertekan 16,88% yoy menjadi Rp 195,31 miliar dan total ekuitasnya menurun 12,12% yoy menjadi Rp 127,87 miliar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×