kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pendapatan merosot 32,6%, laba bersih Wijaya Karya Beton (WTON) masih tumbuh 3,7%


Minggu, 29 Agustus 2021 / 21:32 WIB
Pendapatan merosot 32,6%, laba bersih Wijaya Karya Beton (WTON) masih tumbuh 3,7%
ILUSTRASI. Wijaya Karya Beton (WTON) mencatatkan penurunan pendapatan 32,6% menjadi Rp 1,26 triliun pada semester I 2021.


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten yang bergerak di industri beton pracetak PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) mencatatkan penurunan pendapatan 32,6% year on year (yoy) menjadi Rp 1,26 triliun pada semester I 2021. Pada periode yang sama tahun sebelumnya, WTON masih mengantongi pendapatan Rp 1,87 triliun.

Salah satu anak usaha PT Wijaya Karya (Persero) Tbk ini memperlihatkan penurunan pendapatan pada semua lini bisnisnya. Berdasarkan laporan keuangan WTON per Juni 2021, penurunan pendapatan terdalam terjadi pada bisnis konstruksi, yakni sebesar 67,1% yoy menjadi Rp 105,61 miliar. 

Penurunan pendapatan terbesar kedua dibukukan oleh bisnis jasa yang merosot 35,2% yoy menjadi Rp 94,27 miliar. Meskipun begitu, kedua lini bisnis ini masing-masing hanya menyumbang 8% dan 7% terhadap total pendapatan WTON.

Baca Juga: Anggaran infrastruktur tahun depan masih jumbo, begini prospek saham BUMN karya

Selanjutnya, pendapatan dari penjualan produk putar dan non-putar terkoreksi 24,5% yoy, dari Rp 1,4 triliun menjadi Rp 1,06 triliun. Lini bisnis ini menjadi kontributor pendapatan terbesar WTON, yakni hingga 84% pada paruh pertama 2021.

Seiring dengan penurunan pendapatan, laba bruto WTON juga ikut terkoreksi sebesar 41% yoy, dari Rp 126,42 miliar menjadi Rp 74,65 miliar. Bahkan, laba usaha WTON merosot 76,8% yoy menjadi Rp 14,99 miliar dari sebelumnya Rp 64,63 miliar.

Meskipun begitu, WTON justru mencatatkan kinerja positif pada laba bersihnya. Meski tak signifikan, sepanjang semester I 2021, laba bersih WTON berhasil tumbuh 3,7% yoy menjadi Rp 37,99 miliar dari sebelumnya Rp 36,64 miliar.

Baca Juga: 7 Saham keluar, ini penghuni IDX SMC Liquid periode 4 Agustus 2021-2 Februari 2022

Hal ini seiring dengan adanya pengurangan pada sejumlah beban WTON. Mulai dari beban bunga yang turun 170,1% yoy menjadi Rp 35,02 miliar, beban pajak final yang lebih rendah 68,4% yoy menjadi Rp 7,54 miliar, dan beban pajak penghasilan bersih yang berkurang 74,8% yoy menjadi Rp 4,56 miliar.

Di samping itu, WTON juga mencatatkan pemulihan nilai instrumen keuangan sebesar Rp 71,44 miliar dari sebelumnya minus Rp 133,66 miliar. Terakhir, WTON juga membukukan laba selisih kurs Rp 67,73 juta dari sebelumnya rugi selisih kurs Rp 326,04 juta.

Adapun total aset WTON per Juni 2021 turun 13,6% menjadi Rp 7,35 triliun dari posisi per akhir Desember 2020 yang sebesar Rp 8,51 triliun. Hal ini sejalan dengan liabilitas WTON yang berkurang 22,7% year to date (ytd) menjadi Rp 3,95 triliun dan ekuitas yang tumbuh tipis 0,3% ytd menjadi Rp 3,4 triliun. 

Baca Juga: Semester I 2021, emiten BUMN karya cenderung bisa menjaga perolehan kontrak baru

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×