Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Petrosea Tbk (PTRO) membukukan laba bersih senilai US$ 33,71 juta sepanjang 2021. Raihan ini naik 4,44% dari realisasi laba bersih tahun 2020 sebesar US$ 32,28 juta.
Kenaikan laba bersih ini sejalan dengan kenaikan pendapatan. Melansir laporan keuangan yang dipublikasikan di laman Bursa Efek Indonesia, Rabu (30/3), PTRO membukukan pendapatan US$ 415,73 juta sepanjang 2021. Angka ini naik 22,02% dari pendapatan tahun sebelumnya sebesar US$ 340,68 juta.
Penambangan masih menjadi kontributor utama bagi PTRO, yakni mencapai US$ 298,92 juta. Disusul pendapatan dari konstruksi dan rekayasa senilai US$ 64,16 juta, pendapatan jasa senilai US$ 50,25 juta, dan pendapatan lainnya senilai US$2,4 Juta.
Baca Juga: Divestasi Petrosea (PTRO), Indika (INDY) Kali Ini Cuan Gede Dibanding Saat Jual MBSS
Rincian pelanggan dengan transaksi lebih dari 10% total nilai pendapatan konsolidasian diantaranya kepada PT Kideco Jaya Agung yang merupakan pihak berelasi, yakni sebesar US% 187,49 juta. Sementara pendapatan dari pihak ketiga berasal dari PT Freeport Indonesia sebesar US$ 187,77 juta dan PT Indonesia Pratama Coal senilai US$ 88,27 juta.
Namun, sejumlah beban PTRO turut mendaki. Beban usaha langsung misalnya, naik 28,67% menjadi US$ 341,17 juta. Beban administrasi naik 41,7% menjadi US$ 29,8 juta. Namun, beban bunga dan keuangan PTRO menurun menjadi US$ 5,57 juta dari sebelumnya US$ 9,73 juta.
Baca Juga: Petrosea (PTRO) Jalankan Strategi 3D pada Tahun Ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sebagai ungkapan terimakasih atas perhatian Anda, tersedia voucer gratis senilai donasi yang bisa digunakan berbelanja di KONTAN Store.