kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.690.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.300   35,00   0,21%
  • IDX 6.636   18,15   0,27%
  • KOMPAS100 963   0,22   0,02%
  • LQ45 750   -3,09   -0,41%
  • ISSI 206   1,44   0,70%
  • IDX30 391   -0,88   -0,23%
  • IDXHIDIV20 470   -5,41   -1,14%
  • IDX80 109   -0,01   -0,01%
  • IDXV30 113   0,06   0,05%
  • IDXQ30 128   -0,77   -0,60%

Pendapatan Melonjak, Laba RAJA Malah Turun Tipis 0,19% Jadi US$ 25,55 Juta


Jumat, 07 Maret 2025 / 16:22 WIB
Pendapatan Melonjak, Laba RAJA Malah Turun Tipis 0,19% Jadi US$ 25,55 Juta
ILUSTRASI. Laba bersih PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) turun tipis meski mengalami kenaikan pendapatan. Sepanjang tahun 2024, RAJA mengantongi pendapatan bersih senilai US$ 254,47 juta atau meningkat 24,90% secara tahunan (year on year/yoy) dari tahun sebelumnya US$ 203,74 juta.


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Laba bersih PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) turun tipis meski mengalami kenaikan pendapatan. Sepanjang tahun 2024, RAJA mengantongi pendapatan bersih senilai US$ 254,47 juta atau meningkat 24,90% secara tahunan (year on year/yoy) dari tahun sebelumnya US$ 203,74 juta.

Pertumbuhan pendapatan RAJA pada tahun lalu ditopang oleh kenaikan penjualan gas yang melonjak 34,91% (yoy) menjadi US$ 136,47 juta.Segmen penjualan gas menjadi penyumbang terbesar dengan kontribusi 53,62% dari total pendapatan RAJA sepanjang tahun lalu. Pendapatan signifikan RAJA lainnya berasal dari lifting minyak dan gas, yang mengalami kenaikan 22,74% (yoy) menjadi US$ 57,74 juta.

Pada periode yang sama, beban pokok pendapatan RAJA naik lebih tinggi, melonjak 34,41% (yoy) menjadi US$ 185,22 juta. Meski begitu, laba bruto RAJA masih mampu tumbuh sebanyak 5,01% (yoy) dari US$ 65,94 juta menjadi US$ 69,25 juta pada 2024.

Sementara itu, beban umum dan administrasi RAJA meningkat 11,01% (yoy) menjadi US$ 19,86 juta. Sedangkan beban lain-lain RAJA terpangkas 57,11% (yoy) menjadi US$ 2,62 juta.

Baca Juga: Pendapatan Naik 25%, RAJA Terus Perkuat Ekspansi Bisnis

Laba usaha RAJA pun meningkat 12,85% (yoy) dari US$ 42,87 juta menjadi US$ 48,38 juta pada 2024. Dalam periode yang sama, laba tahun berjalan RAJA tumbuh 7,14% (yoy) dari US$ 27,14 juta menjadi US$ 29,08 juta pada tahun lalu.

Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada kepentingan non-pengendali RAJA melonjak 129,22% (yoy) dari US$ 1,54 juta menjadi US$ 3,53 juta. Hasil ini membuat perolehan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk RAJA mengalami penurunan.

Dus, secara bottom line, RAJA meraih laba bersih sebesar US$ 25,55 juta pada 2024. Turun tipis 0,19% dibandingkan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk RAJA pada 2023, yang kala itu sebesar US$ 25,60 juta.

Seperti diketahui, RAJA merupakan emiten yang dikendalikan oleh Happy Hapsoro. Merujuk laporan bulanan registrasi pemegang efek per 31 Januari 2025, Hapsoro merupakan pengendali dengan memegang 1,19 miliar saham atau 28,23% total kepemilikan pada RAJA.

Rekomendasi saham

RAJA juga baru menggelar aksi korporasi berupa pelepasan saham alias divestasi sejumlah kepemilikannya pada PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU).

Corporate Secretary Rukun Raharja, Yuni Pattinasarani mengungkapkan pada 5 Maret 2025, RAJA melepaskan sebanyak 126.521.500 saham (126,52 juta saham).

Jumlah tersebut mewakili sebanyak 4,66% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam RATU. Namun, Manajemen RAJA belum membeberkan detail transaksi divestasi saham RATU ini, termasuk mengenai harga dan nilai transaksi maupun pihak yang menyerap saham yang dilepas tersebut.

Baca Juga: Divestasi, Rukun Raharja (RAJA) Lepas 4,66% Saham Raharja Energi Cepu (RATU)

Yuni hanya menegaskan, RAJA tetap mempertahankan statusnya sebagai Pemegang Saham Utama pada RATU dengan kepemilikan saham sebesar 75,34%.

"Transaksi pelepasan saham ini tidak mempengaruhi pengendalian Perseroan atas RATU," ungkap Yuni dalam keterbukaan informasi, Kamis (6/3).

Head of Investment Specialist Maybank Sekuritas Indonesia Fath Aliansyah Budiman melihat divestasi 4,66% saham RATU oleh RAJA bukan merupakan katalis yang negatif. Sebab secara posisi RAJA masih memiliki porsi mayoritas dan pengendali pada RATU.

"Mengenai dua emiten ini perlu dicermati potensi aksi korporasi lanjutan yang berhubungan dengan ekspansi agresif. Proyek-proyek emiten ini memiliki korelasi yang positif terhadap inisiatif pemerintah mengenai pemenuhan kebutuhan gas dalam negeri," ungkap Fath kepada Kontan.co.id, Kamis (6/3).

Hingga akhir perdagangan Jumat (7/3), saham RAJA ditutup melemah 2,2% ke level Rp 2.640 per saham. Pada sesi per pertama, harga RAJA sempat naik ke level Rp 2.730, tetapi akhirnya berbalik melemah saat penutupan.

 

Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana melihat secara teknikal, harga saham RAJA layak koleksi dengan strategi speculative buy dengan memperhatikan level support di Rp 2.520 dan resistance di Rp 2.880. Target harga bisa dipertimbangkan pada area Rp 3.010.

Sedangkan Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova memandang pelaku pasar bisa mempertimbangkan sell on strength pada saham RAJA. Perhatikan level support di Rp 2.450 dan resistance pada level Rp 3.100 per saham.

Selanjutnya: Prabowo Kumpulkan para Konglomerat di Istana, Bos Bursa: Efek Positif buat IHSG

Menarik Dibaca: Hari Perempuan Internasional, Herbalife Soroti Penting Perempuan Jaga Kesehatan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×