kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.889   41,00   0,26%
  • IDX 7.204   63,03   0,88%
  • KOMPAS100 1.106   10,86   0,99%
  • LQ45 878   11,63   1,34%
  • ISSI 221   0,93   0,42%
  • IDX30 449   6,38   1,44%
  • IDXHIDIV20 540   5,74   1,07%
  • IDX80 127   1,43   1,14%
  • IDXV30 135   0,66   0,49%
  • IDXQ30 149   1,74   1,18%

Pendapatan Medco mekar 11,2%


Rabu, 20 Maret 2013 / 11:34 WIB
Pendapatan Medco mekar 11,2%
ILUSTRASI. Calon penumpang mendaftar tes cepat Antigen COVID-19 di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Jumat (24/9/2021). ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/rwa.


Reporter: Issa Almawadi | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) membukukan pendapatan usaha sebesar US$ 909,05 juta pada tahun 2012. Angka tersebut naik 11,2% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar US$ 817,72 juta.

Dalam keterangan resmi perusahaan, Rabu (20/3), kontribusi terbesar pendapatan berasal dari kenaikan penjualan minyak dan gas migas, atau 96% dari pendapatan usaha. Penjualan dan pendapatan migas ini tumbuh 9,1% dari US$ 800,5 juta di 2011 menjadi US$ 873,03 juta di tahun 2012.

Direktur Utama dan CEO MEDC, Lukman Mahfoedz mengatakan, kinerja operasional yang kuat pada tahun lalu, serta suksesnya pengembangan proyek utama membuat perusahaan optimistis kinerjanya akan membaik di tahun-tahun mendatang.

"Kami berharap untuk menjaga tingkat produksi minyak dan gas yang sama, sampai dengan proyek utama pertama kami sudah beroperasi yaitu Senoro Upstream dan DSLNG di akhir tahun 2014," tutur Lukman.

Secara rinci, kenaikan penjualan dan pendapatan migas didorong oleh harga minyak yang lebih tinggi sebesar US$ 115,6 per barel dibandingkan US$ 113,7 per barel di tahun 2011. MEDC juga sukses melakukan renegosiasi kontrak gas dengan harga gas yang lebih tinggi (rata-rata harga gas sebesar US$ 4,03/MMBTU di tahun 2012 dibandingkan US$ 3,8/MMBTU di tahun 2011).

Di sisi lain, MEDC juga mendapat kontribusi melalui jumlah penjualan dan pendapatan kegiatan seluruh usaha non-migas yang mencapai US$ 36 juta. Pencapaian ini meningkat 109% dari tahun 2011 yaitu US$ 17,2 juta.

Lukman mengaku, kinerja operasional MEDC terus menguat dengan pendapatan operasional Perseroan naik 33% menjadi US$ 293,2 juta. Sementara, pendapatan Sebelum Beban Bunga, Pajak, Depresiasi dan Amortisasi (EBITDA) MEDC juga berhasil dipertahankan di US$ 341,5 juta.

Dari sisi neraca keuangan, MEDC membukukan peningkatan aset total sebesar 2,7% menjadi US$ 2,66 miliar dari US$ 2,59 miliar di tahun 2011. Walaupun begitu, kewajiban total naik menjadi US$ 1,81 miliar dari US$ 1,73 miliar tahun lalu.

Akuisisi hak kepemilikan di Blok 9 Yaman di tahun 2012 menyumbang EBITDA sebesar AS$ 39,5 juta serta laba bersih sebesar AS$ 17,3 juta kepada MEDC. Sejalan dengan itu, laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham di tahun 2012 tercatat sebesar AS$ 12,6 juta.

"Kami percaya penuh bahwa penghapusan buku beberapa aset ini akan memperkuat keuangan MEDC ke depannya dan juga membantu pencapaian tujuan-tujuan, baik jangka menengah maupun jangka panjang," tambah Lukman.

Catatan redaksi: Berita ini dilengkapi dengan penurunan laba bersih Medco di berita berjudul a href="http://investasi.kontan.co.id/news/stop-sejumlah-usahanya-laba-medc-menipis">Stop sejumlah usahanya, laba MEDC menipis

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×