Reporter: Dimas Andi | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mahkota Group Tbk (MGRO) membukukan pendapatan sebesar Rp 4,76 triliun per kuartal III-2021. Jumlah ini meningkat 88,14% (yoy) dibandingkan pendapatan MGRO per kuartal III-2020 sebesar Rp 2,53 triliun.
Berdasarkan laporan keuangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), pendapatan MGRO didominasi oleh penjualan minyak sawit mentah dan turunannya sebesar Rp 4,35 triliun per kuartal III-2021. Kemudian diikuti oleh pendapatan atas penjualan inti sawit sebesar Rp 319,63 miliar, penjualan produk sawit lainnya sebesar Rp 48,70 miliar, pendapatan jasa sewa tangki sebesar Rp 43,69 miliar, serta pendapatan jasa manajemen sebesar Rp 500 juta.
Beban pokok pendapatan MGRO tercatat sebesar Rp 4,17 triliun per kuartal III-2021 atau melonjak 71,60% (yoy) dibandingkan beban pokok pendapatan per kuartal III-2020 sebesar Rp 2,43 triliun. Beban operasional MGRO juga melesat 419,24% (yoy) dari Rp 91,36 miliar per kuartal III-2020 menjadi Rp 474,38 miliar per kuartal III-2021.
Baca Juga: Aksi Anthoni Salim Memperbesar Gurita Bisnis Usai Jual Pinehill ke Indofood CBP
MGRO meraih laba operasi sebanyak Rp 123,04 miliar per kuartal III-2021 atau naik 1.021,60% (yoy) dibandingkan laba operasi perusahaan per kuartal III-2020 sebesar Rp 10,97 miliar.
Adapun laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk MGRO per kuartal III-2021 mencapai Rp 49,50 miliar. Sedangkan per kuartal III-2020, MGRO justru menderita rugi bersih sebesar Rp 37,11 miliar.
Di periode Januari-September 2021, MGRO memiliki total aset sebesar Rp 1,98 triliun. Angka ini meningkat 38,46% dibandingkan total aset MGRO per akhir tahun 2020 sebesar Rp 1,43 triliun. MGRO memiliki total liabilitas atau kewajiban sebesar Rp 1,30 triliun per kuartal III-2021, sedangkan total ekuitas perusahaan tersebut tercatat sebesar Rp 674,93 miliar.
Selanjutnya: Begini strategi Mahkota Group (MGRO) untuk kejar terget pendapatan Rp 6 triliun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
