Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana
JAKARTA. PT Global Mediacom Tbk (BMTR) membukukan pertumbuhan kinerja selama semester I tahun ini. BMTR mengklaim, pendapatan selama kuartal II-2013 mencapai Rp 2,62 triliun atau meningkat 14% dari Rp 2,29 triliun di periode yang sama tahun lalu.
Dus, total pendapatan BMTR selama semester I menjadi Rp 4,8 triliun. Angka tersebut meningkat 15,66% dari Rp 4,15 triliun di periode sama tahun lalu.
Laba bersih BMTR juga meningkat 34% menjadi Rp 340 miliar di kuartal II tahun ini. Selama semester I 2013, laba bersih BMTR tercatat naik 20% menjadi Rp 632 miliar.
Chief Executive Officer BMTR, Hary Tanoesoedibjo menjelaskan, kontribusi pendapatan terbesar berasal dari pendapatan iklan yaitu 63% dari total pendapatan BMTR. BMTR mencatat, pendapatan iklan selama kuartal II-2013 naik 23% menjadi Rp 1,65 triliun. "Ini tanpa memasukkan pendapatan iklan dari Euro Cup," ujar dia dalam keterangan tertulis, kemarin.
Karena itu, EBITDA inti BMTR di kuartal II naik 30% menjadi Rp 1,05 triliun dari sebelumnya Rp 805 miliar. "Margin EBITDA inti telah meningkat menjadi 40% dari 35%," jelas Hary.
BMTR membawahi beberapa perusahaan yang bergerak di bidang media yaitu PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN), PT MNC Sky Vision (MSKY). "Pada MSKY, terjadi penambahan 147.000 pelanggan dengan total pelanggan melewati 2 juta pertama kalinya," jelas Hary.
Sebelumnya, MSKY melaporkan, pendapatan selama semester I mencapai Rp 1,45 triliun, atau naik 30,55% dari semester I 2012 sebesar Rp 1,11 triliun. Laba bersih MSKY pun melonjak 266,1% menjadi Rp 63,98 triliun.
BMTR juga melaporkan telah menyelesaikan program pembelian kembali (buyback) saham. "Kami sampaikan buyback telah berakhir pada 11 Juni 2012," ujar Arya Sinulingga, Sekretaris Perusahaan BMTR dalam keterbukaan informasi ke BEI, Selasa (16/7).
BMTR berencana buyback saham maksimal 1,01 miliar saham. BMTR menyediakan dana buyback saham Rp 1,7 triliun. Terakhir, BMTR buyback 293,82 juta saham senilai Rp 391,44 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News