CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Pendapatan Fast Food Indonesia tumbuh 10,71% di kuartal pertama


Senin, 30 April 2018 / 11:02 WIB
Pendapatan Fast Food Indonesia tumbuh 10,71% di kuartal pertama
ILUSTRASI. Gerai KFC di Tangerang Selatan


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) sepanjang tiga bulan pertama tahun ini membukukan pendapatan sebesar Rp 1,33 triliun. Jumlah tersebut meningkat 10,71% ketimbang periode yang sama tahun lalu yang tercatat hanya Rp 1,2 triliun.

Berdasarkan laporan keuangan kuartal I yang dirilis hari ini, kontributor pendapatan terbesar masih disumbang penjualan makanan dan minuman yang mencapai Rp 1,31 triliun, jumlah tersebut meningkat dari sebelumnya hanya Rp 1,18 triliun. Penjualan konsinyasi CD juga naik tipis. Tapi, pendapatan dari jasa layanan antar mengalami penurunan.

Laba usaha FAST naik 59% dari Rp 12,11 miliar menjadi Rp 19,30 miliar. Kendati mengalami peningkatan dari sisi pendapatan, laba periode berjalan pemilik gerai KFC ini justru turun lebih dari setengahnya dari Rp 37,23 miliar menjadi Rp 15,66 miliar. 

Penurunan yang mencapai 57% ini terjadi karena adanya beban pajak penghasilan sebesar Rp 3,87 miliar tahun ini. Tahun lalu, FAST mencatat manfaat pajak penghasilan Rp 23,54 miliar.

Total aset Fast Food meningkat dari Rp 2,75 triliun pada akhir tahun lalu, menjadi Rp 2,79 triliun di kuartal I tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×