kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pendapatan FAST diproyeksi Rp 4,53 triliun di 2014


Selasa, 03 Desember 2013 / 06:34 WIB
Pendapatan FAST diproyeksi Rp 4,53 triliun di 2014
ILUSTRASI. Serial Virgin River yang merupakan serial bertema medis ini akan kembali dengan season keempatnya di Netflix pada minggu ini.


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

JAKARTA. PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) memproyeksikan bisa meningkatkan pendapatan 10%-12% di tahun depan. Sampai akhir tahun ini, perusahaan ini yakin bisa meraih pendapatan Rp 4,12 triliun atau tumbuh 10,3%. Dus, pendapatan FAST di 2014 bisa Rp 4,53 triliun-Rp 4,61 triliun.

Untuk merealisasikan pertumbuhan pendapatan tersebut, FAST akan membangun 30 cabang baru. "Sebagian besar tipe free standing," jelas Dick Gelael, Direktur Utama FAST dalam materi publik ekspose, Senin (2/12). Sampai September 2013, pemilik jaringan restoran KFC ini sudah memiliki 476 restoran di seluruh Indonesia. Angka tersebut tumbuh 29 unit dibanding posisi akhir 2012 yang baru 447 unit restoran KFC.

Meski cukup ekspansif, manajemen FAST mengakui cukup tertekan dengan kenaikan upah minimum nasional. "Dampanya biaya gaji meningkat dari 14% dari penjualan menjadi 18% dari penjualan," ujar Dick. Karena itu, untuk mengurangi dampak kenaikan, KFC mengurangi jumlah karyawan dengan tidak memperpanjang kontrak karyawan dan membatasi penerimaan karyawan baru. Harga FAST stagnan di Rp 2.225 pada Senin (02/12).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×