Reporter: Leni Wandira | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Dyandra Media International, Tbk (DYAN), perusahaan yang bergerak di industri Meeting, Incentive, Convention and Exhibition (MICE) mencatatkan kinerja positif sepanjang tahun 2024.
Melansir laporan keuangan, DYAN membukukan pendapatan Rp 1,458 triliun, tumbuh 10% pada 2024 dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp1,329 triliun. Tidak hanya itu, laba DYAN juga melesat 31% secara tahunan (yoy) menjadi Rp 91,6 miliar dari Rp 70,1 miliar pada 2023.
Direktur Utama DYAN, Daswar Marpaung, menjelaskan bahwa tren positif ini merupakan hasil dari strategi ekspansi berkelanjutan dan peningkatan kualitas event berskala nasional dan internasional.
Baca Juga: Dyandra Media International (DYAN) Andalkan Aneka Acara Unit Bisnis
"Kami terus fokus mengembangkan IP Event kami, memperluas segmen pasar baru, serta meningkatkan sinergi antar unit bisnis. Kami optimistis, selama iklim ekonomi dan kebijakan tetap kondusif, sektor MICE akan menjadi pendorong utama pertumbuhan pariwisata Indonesia ke depan,” ujar Daswar dalam keterangan resminya yang diterima KONTAN, Jumat (21/3).
Kinerja positif ini ditopang oleh beberapa katalis utama, termasuk pemulihan industri MICE yang semakin solid pasca pandemi, peningkatan skala dan frekuensi event, serta penguatan strategi bisnis berbasis intellectual property (IP) event yang berkelanjutan.
Unit bisnis Event/Exhibition Organizer tetap menjadi kontributor utama dengan sumbangan pendapatan sebesar Rp1,117 triliun atau 75% dari total pendapatan.
Disusul oleh bisnis Convention & Exhibition Hall sebesar Rp243,2 miliar (16%), bisnis Pendukung Event Rp66,1 miliar (5%), dan bisnis Hotel Rp61,6 miliar (4%).
Baca Juga: Opitimis Peluang Bisnis MICE, Ini Sederet Proyek Dyandra Media (DYAN) Tahun 2025
Di sisi profitabilitas, Dyandra mencatat Gross Profit Margin (GPM) sebesar Rp475,4 miliar atau naik 21% yoy. Operating profit pun meningkat signifikan sebesar 51% menjadi Rp130,6 miliar. Sementara itu, EBITDA tumbuh 18% menjadi Rp206,5 miliar pada akhir 2024.
Dari sisi neraca, total aset Dyandra per 31 Desember 2024 mencapai Rp1,212 triliun, terdiri atas aset lancar Rp549,5 miliar dan aset tidak lancar Rp662,5 miliar. Sementara total liabilitas turun 13% menjadi Rp530 miliar, mencerminkan posisi keuangan yang semakin sehat.
Sepanjang 2025, Dyandra telah menyiapkan sejumlah event besar dari unit bisnis Dyandra Promosindo.
Di antaranya adalah The 23rd IFRA Business Expo x ICE (25–27 April), Periklindo Electric Vehicle Show (29 April–4 Mei), World of Coffee (15–17 Mei), The 49th IPA Convention & Exhibition (20–22 Mei), dan Indonesia International Motor Show (IIMS) Surabaya (28 Mei–1 Juni).
Selanjutnya: Comforta Manfaatkan Tren Digital, Perluas Pangsa Pasar ke Generasi Muda
Menarik Dibaca: Antisipasi Lonjakan Pemudik, Supersol Tingkatkan Kebersihan Fasilitas Umum
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News