Reporter: Shifa Nur Fadila | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja emiten rumah sakit, PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) meningkat di semester I 2024.
Mengacu pada laporan keuangan di laman Bursa Efek Indonesia (BEI) ,Rabu (24/7), HEAL mengantongi laba bersih sebesar Rp 343,15 miliar di semester I-2024. Laba tersebut melonjak 69,59% jika dibandingkan periode sama tahun 2023 senilai Rp 202,34 miliar.
Laba meningkat seiring kenaikan pendapatan HEAL. Di semester I 2024, pendapatan HEAL tercatat Rp 3,34 triliun atau tumbuh 24,16% jika dibandingkan semester I-2023.
Kenaikan pendapatan HEAL ini didorong dari bisnis rumah sakit. HEAL mengantongi pendapatan rawat inap sebesar Rp 2,04 triliun. Sementara pendapatan rawat jalan berkontribusi sebesar Rp 1,21 triliun.
Pada semester I 2024, beban pokok HEAL meningkat 18,18% menjadi Rp 2,05 triliun. Sehingga laba bruto HEAL pada enam bulan pertama tahun ini tercatat Rp 1,28 triliun. Sebelumnya laba bruto HEAL pada periode yang sama di 2023 tercatat Rp 962,98 miliar.
Baca Juga: Laba Medikaloka Hermina (HEAL) Tumbuh 69,59% di Semester I 2024
Senior Investment Information Mirae Aset Sekuritas Indonesia, Nafan Aji Gusta ,mengatakan kenaikan laba bersih HEAL pada semester I 2024 ini ditopang pendapatan yang juga turut meningkat. Selain itu, bisnis rumah sakit memang kembali menggeliat.
"Terutama sejak pasca Covid-19 ya," jelas Nafan pada Kontan, Minggu (28/7).
Menurut Nafan, stabilitas perekonomian domestik yang relatif terjaga, membuat prospek HEAL maupun bisnis di sektor rumah sakit masih prospektif.
"Terlebih pangsa pasar rumah sakit itu sebenarnya juga sangat luas bahkan sampai ke daerah kota kecil, kalau emiten rumah sakit semakin gencar ekspansi maka akan lebih besar juga demandnya ya," ujarnya.
Nafan merekomendasikan hold saham Medikaloka Hermina (HEAL) dengan target harga Rp 1.400 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
