kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Pendapatan dan Laba Ifishdeco (IFSH) Kompak Tumbuh, Ini Faktor Pendorongnya


Senin, 06 November 2023 / 10:59 WIB
Pendapatan dan Laba Ifishdeco (IFSH) Kompak Tumbuh, Ini Faktor Pendorongnya
ILUSTRASI. Pendapatan Ifishdeco melesat 46,58% menjadi Rp 997,56 miliar hingga akhir kuartal ketiga 2023.


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Ifishdeco Tbk (IFSH) melaporkan pertumbuhan kinerja keuangan sepanjang periode sembilan bulan pertama 2023. Emiten pertambangan nikel dan batu silika ini membukukan laba periode berjalan sebesar Rp 102,95 miliar per akhir September 2023.

Realisasi ini tumbuh 38,78% dari laba periode berjalan pada periode yang sama di tahun 2022 yang hanya sebesar Rp 74,18 miliar. Akibatnya, nilai laba bersih per saham dasar IFSH tumbuh 37,14% menjadi Rp 48 dibandingkan laba bersih per saham dasar di periode yang sama di tahun 2022 yang hanya Rp 35 per saham.

Pencapaian positif IFSH juga tercermin dari earnings before interest, taxes and depreciation sebesar Rp 38,58 miliar. Jumlah ini meningkat 37,95% dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya. Laba kotor IFSH juga meningkat 13,91% menjadi sebesar Rp 421,5 miliar.

Baca Juga: Ifishdeco (IFSH) Akan Alihkan Saham Treasuri untuk Program MESOP

Dari sisi top line, IFSH mencatat pendapatan sebesar Rp 997,56 miliar. Pendapatan Ifishdeco melesat 46,58% dibandingkan pendapatan di periode yang sama pada tahun sebelumnya sebesar Rp 680,56 miliar.

Rivka Rotua Natasya, Corporate Secretary IFSH menyebut, ada sejumlah faktor pendukung peningkatan persentase kinerja IFSH. Salah satu penyokong kenaikan kinerja IFSH adalah peningkatan volume penjualan dan produksi dibandingkan tahun sebelumnya. Pencapaian ini tentunya tidak lepas dari penerapan strategi manajemen dalam mencapai target yang sudah ditetapkan.

“Faktor kedua adalah pertumbuhan anorganik, dimana IFSH memiliki stream revenue baru dari hasil akuisisi dan penyertaan modal pada tahun lalu, yaitu konsesi nikel baru di daerah Kolaka Utara, serta konsesi batu silika di Tinanggea,” ujar Rivka dalam siaran pers, Senin (6/11).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×