kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.934.000   -11.000   -0,57%
  • USD/IDR 16.341   27,00   0,17%
  • IDX 7.544   12,60   0,17%
  • KOMPAS100 1.047   -4,04   -0,38%
  • LQ45 795   -5,29   -0,66%
  • ISSI 252   0,56   0,22%
  • IDX30 411   -3,03   -0,73%
  • IDXHIDIV20 472   -7,09   -1,48%
  • IDX80 118   -0,54   -0,46%
  • IDXV30 121   -0,69   -0,57%
  • IDXQ30 131   -1,32   -1,00%

Pendapatan Bumi Teknokultura Unggul (BTEK) Merosot 80,74% di Semester I 2025


Kamis, 24 Juli 2025 / 14:11 WIB
Pendapatan Bumi Teknokultura Unggul (BTEK) Merosot 80,74% di Semester I 2025
ILUSTRASI. PT Bumi Teknokultura (BTEK) telah merilis kinerja keuangannya selama semester I 2025 dengan penurunan 80,74% secara tahunan.


Reporter: Rilanda Virasma | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bumi Teknokultura (BTEK) telah merilis kinerja keuangannya selama semester I 2025.

Mengutip laporan keuangannya di Keterbukaan Informasi, Kamis (24/7), pendapatan BTEK merosot 80,74% secara tahunan (year on year/YoY) menjadi Rp 38,55 miliar di semester I 2025.

Di periode sama tahun sebelumnya, pendapatan BTEK tercatat sebesar Rp 200,17 miliar. 

Rinciannya, dari segmen perdagangan, penjualan ekspor BTEK di semester I senilai Rp 1,61 miliar, turun dari Rp 21,76 miliar di semester I 2024.

Baca Juga: Japfa Comfeed (JPFA) Perkuat Bisnis Telur dan Susu, Siap Ekspansi Ekspor ke Eropa

Penjualan dalam negerinya pun ikut terjun dari Rp 95,98 miliar di semester I 2024, menjadi Rp 12,57 miliar di semester I 2025.

Dari segmen pabrikan, pendapatan tolling BTEK juga ikut susut. Tercatat, pendapatan tolling di semester I 2025 sebesar Rp 24,36 miliar, berkurang dari sebelumnya Rp 82,43 miliar di semester I 2024.

Beban pokok penjualan BTEK tampak berkurang dari sebelumnya Rp 187,84 miliar di semester I 2024 menjadi Rp 69,95 miliar di semester I 2025.

Dengan begitu, total penjualan yang dikurangi beban pokok penjualan menghasilkan rugi kotor sebesar Rp 31,40 miliar. Rugi kotor ini naik dari sebelumnya Rp 12,32 miliar di semester I 2024.

Alhasil, rugi bersih tahun berjalan yang teratribusikan pada pemilik entitas induk BTEK jadi mengembung dari sebelumnya rugi Rp 36,02 miliar pada semester I 2024 menjadi rugi Rp 51,60 miliar di semester I 2025.

Baca Juga: Syngenta Indonesia: Pengembangan Perkebunan Kakao Serap Ribuan Tenaga Kerja

BTEK juga melaporkan penurunan jumlah ekuitas di semester I 2025 ini. Tercatat, total ekuitas BTEK sebesar Rp 410 miliar, berkurang dari Rp 462,50 miliar per 31 Desember 2024.

Di kurun waktu yang sama, liabilitas BTEK berkurang dari Rp 3,43 triliun per 31 Desember 2024, menjadi Rp 3,39 triliun di semester I 2025.

BTEK juga membukukan penurunan saldo kas dan setara kas di semester I 2025, yakni sejumlah Rp 33,46 miliar. Sebelumnya per 31 Desember 2024, saldo tersebut sebanyak Rp 53,74 miliar.

Dengan demikian, total aset BTEK di semester pertama 2025 sebesar Rp 3,80 triliun, menurun dari Rp 3,89 triliun per 31 Desember 2024.

Bumi Teknokultura Unggul adalah perusahaan publik yang bergerak di berbagai bidang, termasuk bioteknologi pertanian, pengelolaan hutan, dan perdagangan. 

Selanjutnya: Konflik Thailand-Kamboja Memanas, Bangkok Kirim 6 Unit Jet F-16 ke Perbatasan

Menarik Dibaca: Transaksi QRIS Antar Negara di Bank Mandiri Makin Diminati

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×