Reporter: Dede Suprayitno | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) akan menggenjot pendapatan berulang (recurring revenue) dari beberapa proyek pusat perbelanjaan. Pada kuartal tiga ini, PWON bersiap membuka Tunjungan Plaza Tahap VI.
Meski sektor properti tengah lesu, kenaikan pendapatan berulang PWON membuat perusahaan properti ini masih bisa mencetak laba bersih. "Pendapatan berulang untuk semester I-2017 tumbuh 14% year on year (yoy)," ujar Minarto Basuki, Direktur dan Sekretaris Perusahaan PWON, kepada KONTAN, Kamis (27/7).
Pada paruh pertama tahun ini, pendapatan bersih PWON Rp 2,95 triliun, naik 20,88% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Sebesar 47% pendapatan PWON merupakan recurring revenue dan 53% sisanya merupakan development revenue. PWON memang berupaya agar kedua pos pendapatan ini berimbang.
Di semester satu 2017 PWON membukukan laba bersih Rp 900,5 miliar, naik tipis 0,5% dibandingkan semester satu 2016. Laba bersih PWON stagnan lantaran PWON mendapat pinalti atas penebusan utang obligasi Rp 153,66 miliar.
Bima Setiaji, Analis NH Korindo Sekuritas, memproyeksi penjualan PWON pada 2017 mencapai Rp 5,43 triliun atau meningkat 12,2% dibanding tahun sebelumnya. Lalu, laba bersihnya diperkirakan mencapai Rp 1,85 triliun.
Bima merekomendasikan buy PWON dengan target harga Rp 750. Kemarin, harga PWON naik 3,1% jadi Rp 665.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News