kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.846.000   69.000   3,88%
  • USD/IDR 16.779   91,00   0,54%
  • IDX 6.268   299,87   5,02%
  • KOMPAS100 896   51,83   6,14%
  • LQ45 708   38,57   5,76%
  • ISSI 194   7,96   4,29%
  • IDX30 373   20,49   5,81%
  • IDXHIDIV20 452   20,09   4,65%
  • IDX80 102   5,86   6,12%
  • IDXV30 107   5,14   5,07%
  • IDXQ30 123   5,64   4,79%

Pendapatan AMRT Rp 21,84 triliun di 2012


Sabtu, 02 Februari 2013 / 08:20 WIB
Pendapatan AMRT Rp 21,84 triliun di 2012
ILUSTRASI. Kacang mede


Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Avanty Nurdiana

JAKARTA. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) memperkirakan pendapatan perusahaan sepanjang 2012 naik 20% menjadi Rp 21,84 triliun. Ini merupakan hasil penambahan gerai baru di tahun lalu sebanyak 1.200 gerai, sehingga total jumlah gerai Alfamart 7.063 unit. Sebanyak 30% gerai adalah hasil waralaba.

AMRT akan membangun empat pusat distribusi di tiga kawasan di tahun ini. Fernia Rosalie Kristanto, Direktur dan Sekretaris Perusahaan AMRT mengatakan, dua pusat distribusi itu ada di Pekanbaru, Riau dan Kalimantan. Sementara, dua pusat distribusi lainnya di Jabodetabek. Kebutuhan dana untuk membangun satu pusat distibusi Rp 100 miliar. Saat ini, jumlah pusat distribusi milik AMRT sebanyak 21 unit. "Selain buka gerai, kami aktif buka pusat distribusi," jelas dia, Jumat (1/2).

Perusahaan ini juga akan menambah 800 gerai baru di luar pulau Jawa. Seperti Medan, Palembang, Makassar dan Kalimantan. AMRT membutuhkan dana Rp 800 juta - Rp 900 juta per unit. Jadi total kebutuhan dana Rp 1,4 triliun. Sumbernya dari pinjaman bank dan kas internal.

Meski demikian, AMRT tidak banyak berharap pertumbuhan penjualannya bakal tinggi di tahun ini. Soalnya, volume penjualan 2012 sudah besar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×