kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Pencabutan DMO menguatkan rupiah


Senin, 30 Juli 2018 / 18:46 WIB
Pencabutan DMO menguatkan rupiah
ILUSTRASI. Petugas Menghitung Uang Kertas Mata Uang Rupiah


Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pencabutan domestic market obligation (DMO) bagi produsen batubara mendapat respons positif dari pelaku pasar dan membuat rupiah menguat.

Mengutip Bloomberg di pasar spot, rupiah tercatat menguat tipis di 0,01% menjadi Rp 14.415 per dollar AS. Sementara, pada kurs tengah Bank Indonesia, rupiah tercatat menguat 0,51% menjadi Rp 14.409 per dollar AS.

Direktur Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan, rupiah menguat karena dipengaruhi faktor internal. Ibrahim mengatakan jika DMO dicabut maka ekspor batubara Indonesia akan meningkat dan ekspor Indonesia bisa lebih tinggi dari impor sehinga neraca perdagangan tidak defisit.

"Para analis menunggu ekspor Indonesia lebih tinggi dari impornya, kondisi ini baik untuk menstabilkan rupiah jelang pemilihan presiden 2019," kata Ibrahim, Senin (30/7).

Rupiah hari ini menguat juga dipengaruhi keputusan pemerintah yang akan menghentikan sementara pembangunan pada infrastruktur yang kurang produktif. Penguatan rupiah hari ini juga tidak terlepas dari usaha BI melakukan intervensi di pasar keuangan.

Faktor eksternal juga mendorong rupiah untuk menguat. Ibrahim mengatakan pertemuan AS dengan Eropa yang membawa pada keputusan bahwa kedua negara tersebut sepakat untuk tidak melanjutkan perang tarif direspon baik oleh rupiah yang menguat hari ini.

Ibrahim memproyeksikan pada perdagangan Selasa (31/7) rupiah masih melanjutkan penguatan karena peristiwa penting dari para bank sentral masih akan berlangsung di Rabu (1/8). Ibrahim optimis rupiah besok masih akan menguat karena euro dan poundsterling juga masih akan menguat terhadap dollar AS.

Ibrahim memproyeksikan rupiah besok bergerak cenderung menguat di rentang Rp 14.347 per dollar AS hingga Rp 14.427 per dollar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×