kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Penawaran ST005 masih lesu


Rabu, 21 Agustus 2019 / 22:24 WIB
Penawaran ST005 masih lesu
ILUSTRASI. Mitra Distribusi Sukuk Tabungan ST005


Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Star Mercato Capitale atau Tanamduit memperkirakan penawaran Sukuk Tabungan seri ST005 diperkirakan tidak akan mencapai target. Mengingat, sehari jelang penutupan penawaran, capaian penjualan baru 75%.

Direktur Pengembangan Bisnis Tanamduit Muhammad Hanif mengungkapkan, pihaknya masih mencari tahu penyebab lesunya penawaran terhadap ST005. Padahal, jika dilihat dari imbal hasil yang ditawarkan masih cukup menarik di tengah tren penurunan suku bunga acuan saat ini.

"Kami di bawah target, baru 75% dari target Rp 15 miliar, yakni Rp 11,25 miliar," jelas Hanif kepada Kontan.co.id, Rabu (21/8).

Baca Juga: Penawaran ST005 lesu, jualan BTN baru mencapai 23% dari target

Selain itu, jumlah investor juga cenderung di bawah target semula yakni 1000 orang, namun hingga hari ini(21/8) tercatat baru 713 investor. Adapun dominasi investor untuk ST005 masih berasal dari investor lama, sedangkan untuk jumlah investor baru berkisar 25% hingga 30%.

Hanif menilai, kemungkinan terjadi penyusutan euforia investasi dari masyarakat, terlihat dari dominasi pembeli ST005 yang 70%-75% merupakan investor lama.

Padahal, pada penawaran obligasi seri SBR007, Tanamduit sukses membobol target penjualan dari 1000 investor menjadi 1.026 orang dan dengan nilai jualan Rp 22,5 miliar di atas target semula yang hanya Rp 15 miliar saja.

Baca Juga: Penawaran obligasi lesu, bagaimana dengan nasib SBR008 nanti?

"Kami masih mencari tahu penyebabnya kenapa bisa melambat, padahal yield-nya juga masih menarik dibandingkan deposito, dan return net-nya sudah pasti," ungkapnya. 

Adapun untuk penawaran obligasi ke depan, Hanif berharap tingkat bunga yang ditawarkan masih akan menarik bagi masyarakat. Di mana, kisarannya masih di 7,5% untuk tenor 2 tahun, berkaca dari capaian SBR007 sebelumnya.

Sedangkan CoFounder dan CEO Modalku Reynold Wijaya mengungkapkan pembelian ST005 masih didominasi oleh milenial, mengingat harga yang ditawarkan cukup terjangkau. "Menurut kami antusiasme masyarakat terhadap ST005 masih cukup baik," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×