Reporter: Aris Nurjani | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kekhawatiran pasar global terkait sikap hawkish Federal Reserve dan ancaman inflasi membuat pasar keuangan domestik bergejolak. Hal ini juga terlihat pada lelang surat utang negara (SUN), Selasa (27/9).
Berdasarkan data Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, total penawaran yang masuk pada lelang SUN hari ini sebesar Rp 23,67 triliun. Angka tersebut turun 54,52% jika dibandingkan dengan hasil lelang SUN dua pekan sebelumnya yang mencapai Rp 52,05 triliun.
Direktur Surat Utang Negara DJPPR Kemenkeu Deni Ridwan mengatakan, gejolak pasar keuangan domestik dipengaruhi oleh ekpektasi pelaku pasar atas sikap hawkish The Fed yang akan berlanjut pada FOMC ke depan.
"Yield US Treasury tenor 10 tahun naik ke level 3,92% untuk pertama kalinya sejak April 2010. Sedangkan tenor 2 tahun naik ke 4,34%, level tertingginya sejak 2007," ujar Deni dalam siaran pers, Selasa (27/9).
Baca Juga: Pemerintah Menyerap Dana Rp 10,74 Triliun pada Lelang SUN Hari Ini
SUN seri acuan dengan tenor 6 dan 11 tahun mendominasi permintaan investor pada lelang hari ini, yang mencapai 55,12% dari total penawaran yang masuk dan 53,05% dari total penawaran yang diberikan.
Deni menyebutkan, penawaran yang masuk terbesar masih pada tenor 11 tahun yaitu Rp 10,86 triliun atau 45,88% dari total penawaran yang masuk dan dimenangkan sebesar Rp 5,15 triliun atau 47,93% dari total penawaran yang diberikan.
"Partisipasi investor asing pada lelang kali ini di pasar perdana dengan jumlah penawaran yang masuk sebesar Rp 1,7 triliun. Minat investor asing mayoritas pada seri SUN tenor 11 tahun yaitu Rp 919 miliar atau 54,06% dan dimenangkan sebesar Rp 196 miliar atau 1,83%," ujar Deni.
Baca Juga: Pembiayaan Utang Hingga Agustus 2022 Turun 40,1%
Direktur Panin Asset Management Rudiyanto mengatakan hasil lelang SUN hari ini masih normal, tidak terlalu ramai karena penawaran yang masuk di atas Rp 10 triliun. Rudiyanto menyebut, seri yang diburu investor pada lelang hari ini adalah seri yang akan menjadi acuan tahun depan.
Rudiyanto mengatakan, yield yang ditawarkan pada lelang SUN hari ini sangat kompetitif. Yield SUN tenor 10 tahun mencapai 7,4%. Yield tertinggi hingga September ini berada di sekitar 7,5%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
