Reporter: Dina Farisah, Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Ternyata peminat produk layanan Depositori Brankas (Berencana Aman Kelola Emas) yang diluncurkan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) dua pekan lalu masih relatif sedikit. Sepekan pertama, Brankas baru berhasil menjual 1.400 gram emas.
Dodi Martimbang General Manager Logam Mulia Business Unit Antam, mengatakan, jumlah anggota Brankas sudah mencapai 48 investor. "Itu merata di 10 butik Antam yang tersebar di sembilan kota," ungkap Dodi kepada KONTAN akhir pekan lalu.
Antam masih fokus membenahi sistem. Target penjualan baru akan ditetapkan mulai awal tahun depan. Dengan Brankas, target penjualan logam mulia yang sebelumnya 8,5 ton juga akan direvisi. "Dengan kehadiran Brankas, tentu target akan meningkat," ujar Dodi.
Brankas merupakan alternatif investasi dan sekaligus penyimpanan emas. Investor harus mendaftar keanggotaan Brankas dengan biaya tahunan antara Rp 300.0000 sampai Rp 4 juta. Anggota Brankas mendapat jaminan pembelian emas batangan dengan target tertentu.
Misalnya, anggota Individu Basic, mendapat jaminan pembelian emas hingga 200 gram dalam setahun. Emas bisa dijual setelah jatuh tempo atau sebelum jatuh tempo minimal tiga bulan dengan menyisakan saldo 5 gram.
Perencana Keuangan Salama Mitra Investa Endy Kurniawan menilai, Brankas cukup menarik karena sudah bisa menjual emas 1.400 gram dalam kurun waktu lebih dari sepekan. "Namun jika dibandingkan transaksi Antam secara keseluruhan, itu belum ada apa-apa," ujar Endy.
Menurut dia, masyarakat kemungkinan akan berminat pada Brankas. Kendala utama dalam investasi emas adalah masalah penyimpanan. Brankas memberikan solusi persoalan tersebut.
Albertus Christian, Senior and Analyst PT Monex Investindo Futures, menilai, Brankas cocok bagi tipe investor jangka menengah dan panjang. Sebab, investor baru dapat mengambil emas fisik setelah disimpan selama minimal tiga bulan.
Untuk diketahui, saat peluncuran pada Selasa (25/11), harga emas Brankas dipatok sebesar Rp 480.600 per gram. Sementara harga emas batangan Antam konvensional di Rp 520.000 per gram.
Per Senin (8/12), harga Brankas naik menjadi Rp 481.600 per gram. Sedangkan harga logam mulia Antam naik menjadi Rp 521.000 per gram. Adapun harga buyback Rp 468.000 per gram.
Christian memprediksi, harga logam mulia Antam hingga akhir tahun di kisaran Rp 485.000-Rp 550.000 per gram. Level Rp 550.000 per gram dapat dicapai bila Bank Indonesia memangkas suku bunga dan rupiah semakin melemah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News