Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Pemilihan umum Inggris mengangkat laju sterling di depan yen. Namun, penguatan GBP/JPY diprediksi hanya sementara.
Mengutip Bloomberg, Kamis (8/6) pukul 18.15 WIB, pasangan GBP/JPY menguat 0,10% ke level 142,468 dibanding sehari sebelumnya.
Anthonius Edyson, Research and Analyst PT Astronacci International mengatakan, pergerakan GBP menguat di tengah harapan kemenangan Theresa May dalam pemilihan umum Inggris hari ini, Kamis (8/6). Namun, optimisme kemenangan May hanya mengangkat GBP dalam jangka pendek. "Arah pergerakan sterling di depan yen tetap turun," tuturnya.
Sejumlah aksi teror yang terjadi di Inggris menjadi sentimen negatif bagi laju poundsterling. Hal ini dapat membawa pelemahan GBP dalam beberapa pekan ke depan. Di sisi lain, Jepang mencatat surplus neraca pembayaran bulan April sebesar ¥1,81 triliun atau lebih tinggi dari bulan sebelumnya ¥ 1,73 triliun. "Surplus neraca pembayaran Jepang akan membuat yen tetap positif," lanjut Edyson.
Pada akhir pekan ini, GBP juga menanti data produksi manufaktur Inggris dengan proyeksi naik ke level 0,8% dari sebelumnya minus 0,6% serta neraca perdagangan yang diprediksi defisit £ 12 miliar, lebih rendah dari defisit sebelumnya £ 13,4 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News