kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   30,00   0,18%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

Pemilu AS ketat, harga emas spot tergelincir ke US$ 1.901 per ons troi


Rabu, 04 November 2020 / 09:44 WIB
Pemilu AS ketat, harga emas spot tergelincir ke US$ 1.901 per ons troi
ILUSTRASI. Kilau emas tertutup pemilu AS


Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - TOKYO. Harga emas melemah tipis pada perdagangan di kawasan Asia pada hari ini. Hal tersebut terjadi setelah indeks dolar Amerika Serikat (AS) karena hasil pemungutan suara awal menunjukkan persaingan ketat antara Presiden Donald Trump dan kandidat dari Partai Demokrat Joe Biden dalam pemilihan Presiden AS.

Rabu (4/11) pukul 09.15 WIB, harga emas spot turun 0,4% menjadi US$ 1.901,72 per ons troi. Sebelumnya, harga emas ini sempat jatuh 1% di awal sesi.

Serupa, harga emas berjangka kontrak pengiriman Desember 2020 turun 0,4% menjadi US$ 1.902,20 per ons troi.

"Pasar mulai kehilangan kepercayaan dalam perjalanan yang jelas pada kemenangan Biden. Kami telah melihat pemilihan Biden lebih melemah dan dampak besarnya sudah terlihat dengan penguatan dolar AS," kata analis IG Markets Kyle Rodda.

Baca Juga: Rupiah dibuka menguat 0,47% ke Rp 14.517 per dolar AS pada hari ini (4/11)

Sejauh ini, hasil pemungutan suara memperlihatkan Donald Trump berhasil ungguli Biden di medan pertempuran pada negara bagian penting seperti Florida. Dan negara bagian lainnya yang kompetitif seperti Georgia dan Carolina Utara turut membantu.

Investor awalnya bersiap untuk kemenangan Biden, yang diharapkan bisa menyuntik tenaga bagi pasar dengan potensi stimulus ekonomi untuk membantu negara menghadapi dampak pandemi Covid-19.

Namun, kini indeks the greenback naik 0,1% terhadap sekeranjang mata uang utama. Alhasil, emas pun menjadi lebih mahal jika menggunakan mata uang lainnya. 

"Emas telah memudar menjelang resistensi pada US$ 1.912 per ons troi dan saat ini menderita karena tampaknya Trump akan memegang status ayunan di  Florida, " kata Jeffrey Halley, Senior Market Analyst OANDA. 

Dia pun memprediksi harga emas kini berada di kisaran US$ 1.890 hingga US$ 1.920 saat pengumuman pemilu. 

Selanjutnya: Harga minyak mentah melesat 2% setelah stok minyak AS turun di pekan lalu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×