kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.462.000   9.000   0,37%
  • USD/IDR 16.663   -15,00   -0,09%
  • IDX 8.660   40,02   0,46%
  • KOMPAS100 1.192   10,20   0,86%
  • LQ45 848   1,27   0,15%
  • ISSI 313   2,80   0,90%
  • IDX30 434   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 501   -0,35   -0,07%
  • IDX80 134   1,11   0,84%
  • IDXV30 138   1,59   1,16%
  • IDXQ30 138   -0,09   -0,07%

Pemerintah tunjuk 28 agen penjual sukri 2014


Selasa, 24 Desember 2013 / 07:46 WIB
Pemerintah tunjuk 28 agen penjual sukri 2014
ILUSTRASI. Ragam Manfaat Jalan kaki Buat Kesehatan Tubuh, Olahraga Murah dan Mudah Dilakukan.


Reporter: Wahyu Satriani | Editor: Wahyu T.Rahmawati

Penerbitan surat berharga syariah negara (SBSN) atau sukuk negara ritel seri SR006 kian dekat. Untuk penerbitan instrumen yang kerap disebut sukri ini, pemerintah menunjuk 28 agen penjual.

Agen penjual ini adalah 19 bank dan sembilan perusahaan sekuritas. Bank-bank yang akan menjadi agen penjual sukri seperti Bank Mandiri, BNI, BCA, Bank Muamalat, Bank ANZ Indonesia, Bank Syariah Mandiri, BII, BRI, Standard Chartered Bank, BRI Syariah, Citibank, Bank OCBC NISP, BTN, HSBC, Bank Danamon, Bank Panin, Bank Permata, CIMB Niaga dan Bank DBS.

Sembilan sekuritas agen penjual adalah Mandiri Sekuritas, Sucorinvest Central Gani, Danareksa Sekuritas, Bahana Securities, Mega Capital Indonesia, Valbury Asia Securities, Trimegah Securities, Reliance Securities dan Maybank Kim Eng Securities.

Head of Fixed Income Mandiri Sekuritas Handy Yunianto memperkirakan, sukri akan diterbitkan pada kuartal I tahun depan. Sebab, terdapat sukri yang akan jatuh tempo senilai Rp 7,34 triliun pada Februari 2014. "Jadi kalau digantikan dengan seri baru yang punya imbal hasil menarik, mungkin investor akan kembali masuk kembali ke sukri," kata Handy.

Handy mengaku, investor menginginkan sukri seri anyar bertenor tiga tahun. Pihaknya mengusulkan kupon produk ini sekitar 8,9% hingga 9,4%. "Namun bisa berubah tergantung pasar," tutur dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×