kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.478.000   -4.000   -0,27%
  • USD/IDR 15.684   -194,00   -1,25%
  • IDX 7.509   12,65   0,17%
  • KOMPAS100 1.165   4,37   0,38%
  • LQ45 928   -1,96   -0,21%
  • ISSI 226   1,66   0,74%
  • IDX30 478   -1,29   -0,27%
  • IDXHIDIV20 575   -1,69   -0,29%
  • IDX80 133   0,37   0,28%
  • IDXV30 142   0,59   0,42%
  • IDXQ30 160   -0,51   -0,32%

Pemerintah sukses jual global bond US$ 4 miliar


Jumat, 09 Januari 2015 / 10:51 WIB
Pemerintah sukses jual global bond US$ 4 miliar
Foto udara truk muatan kelapa sawit antre memasuki pabrik Permata Bunda di Pematang Panggang, Mesuji, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, Senin (17/7/2023). Cermati Prospek Saham Emiten CPO pada Semester II-2023.


Reporter: Noor Muhammad Falih, Sanny Cicilia | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Surat Utang Negara (SUN) dalam valuta asing berdenominasi dollar Amerika Serikat laris manis. Pemerintah mengatakan, sukses menjual global bond senilai US$ 4 miliar dari dua seri yang ditawarkan RI0125 dan RI0145.

SUN valas ini merupakan bagian dari program Global Medium Term Notes (GMTN) RI yang ditargetkan menyerap dana global US$ 30 miliar.

Dari hasil lelang, ditetapkan final pricing lebih ketat 30 basis poin dari tawaran awal. Sehingga, seri RI0125 dengan tenor 10 tahun menawarkan yield 4,2%. Sedangkan RI0145 bertenor 30 tahun memberi yield 5,2%.

Dalam situs resmi Ditjen Pengelolaan Utang, pemerintah menyebut, penawaran yang masuk untuk dua seri obligasi tersebut sejatinya mencapai US$ 19,3 miliar, atau oversubscribed 4,8 kali. "Total penawaran ini merupakan yang terbesar yang pernah dicapai pemerintah untuk transaksi penjualan SUN valas berdenominasi dollar AS," tulis DJPU dalam rilis resminya hari ini (9/1).

Pendistribusian untuk seri RI0125 adalah 48% untuk investor Amerika Serikat, 24% untuk investor Eropa, 15% untuk investor Asia (di luar Indonesia), dan 13% untuk investor di Indonesia. Berdasarkan jenis investor, pengalokasian penawaran yang diterima kepada asset managers adalah sebesar 73%, bank 14%, asuransi/dana pensiun 9%, private banks 2%. dan sovereign wealth funds 2%.

Sedangkan distribusi untuk seri RI0145 adalah sebesar 53% untuk investor Amerika Serikat, 23% untuk investor Eropa, 20% untuk investor Asia (di luar Indonesia), dan 4% untuk investor di Indonesia. Berdasarkan jenis investor, pengalokasian penawaran yang diterima kepada asset managers adalah sebesar 75%, bank 8%, asuransi/dana pensiun 13%, private banks 2%. dan sovereign wealth funds 2%.

Republik Indonesia memperoleh rating BBB- (stabil) dari Fitch, BB+ (stabil) dari S&P, dan Baa3 (stabil) dari Moody’s. Joint Lead Managers dan Joint Bookrunners dalam transaksi ini adalah Citigroup, The Hongkong and Shanghai Banking Corporation, dan Standard Chartered Bank. Serta bertindak sebagai co-Managers adalah PT Bahana Securities, PT Danareksa Sekuritas, dan PT Mandiri Sekuritas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan MK Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES)

[X]
×