Reporter: Maggie Quesada Sukiwan | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Pada lelang Surat Utang Negara (SUN) Selasa (29/3), pemerintah hanya memenangkan dana sebesar Rp 10 triliun. Jumlah tersebut di bawah target indikatif yang dipatok Rp 12 triliun.
Situs Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan mencatat, total penawaran yang masuk mencapai Rp 16,04 triliun.
Ada empat seri SUN yang dimenangkan oleh pemerintah. Pertama, SPN12170302 yang diserap Rp 1,9 triliun dengan yield rata-rata tertimbang 6,39% dan imbalan diskonto. Instrumen tersebut meraup jumlah penawaran Rp 2,03 triliun dengan yield tertinggi 6,75% dan yield terendah 5,95%. Efek ini bakal jatuh tempo pada 2 Maret 2017.
Kedua, FR0056 yang dimenangkan sekitar Rp 2,7 triliun dengan yield rata-rata tertimbang 7,86% dan kupon 8,37%. Seri ini menghimpun penawaran Rp 3,63 triliun dengan yield tertinggi 8,02% dan yield terendah 7,8%. Surat utang tersebut tenggat waktunya 15 September 2026.
Ketiga, FR0073 yang diserap Rp 2,3 triliun dengan yield rata-rata tertimbang 8,3% dan kupon 8,75% . Jumlah penawaran yang masuk untuk efek ini sebesar Rp 5,01 triliun dengan yield tertinggi 8,5% dan yield terendah 8,25%. Instrumen tersebut akan jatuh tempo pada 15 Meri 2031.
Keempat, FR0072 yang dimenangkan Rp 3,1 triliun dengan yield rata-rata tertimbang 8,31% dan kupon 8,25% . Instrumen tersebut mengoleksi penawaran Rp 5,36 triliun dengan yield tertinggi 8,6% dan yield terendah 8,24%. Seri ini tenggat waktunya 15 Mei 2036.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News