Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah akan menawarkan kembali produk Surat Berharga Negara (SBN) Ritel ke masyarakat. Setelah kesuksesan penjualan ORI023, pemerintah bakal menerbitkan Sukuk Ritel (SR) seri SR019.
Direktur Pembiayaan Syariah DJPPR Kementerian Keuangan Dwi Irianti Hadiningdyah mengungkapkan, masa penawaran SR019 rencananya akan dilakukan pada tanggal 1 September - 20 September 2023 (tentatif). SR019 juga akan diterbitkan dalam dua seri pada satu waktu (dual tranches), sama seperti penerbitan SBN ritel sebelumnya di tahun ini yaitu SBR012, SR018, ST010, dan ORI023.
Instrumen SR019 dinilai akan memiliki risiko yang relatif sangat kecil dan memiliki karakteristik yang sangat menguntungkan bagi investor ritel sebagai salah satu instrumen SBN ritel yang dapat diperjualbelikan di pasar sekunder (tradable).
Dwi mengatakan, ada beberapa faktor yang dapat menarik minat investor terhadap SR019.
Pertama, SR019 memiliki karakter yang aman karena pembayaran pokok dan imbalannya dijamin Undang-Undang. Kedua, bagi investor yang memberikan perhatian khusus terhadap unsur syariah tidak perlu khawatir karena SR019 sesuai dengan prinsip syariah yakni terbukti memperoleh opini syariah dari DSN-MUI.
Baca Juga: Penjualan Sukuk Ritel Seri SR019 Diramal Laris Seperti ORI023
Ketiga, SR019 mudah dan terjangkau karena minimum pembelian adalah Rp 1 juta dan dapat dipesan dengan platform online (e-SBN) kapanpun dan dimanapun.
Keempat, SR019 memberikan kupon secara regular, sehingga investor dapat menggunakan imbalan per bulan untuk memenuhi kebutuhan keuangannya secara terencana. Kelima, investor SR019 secara tidak langsung ikut serta dalam membangun negeri karena hasil penerbitan digunakan untuk pembiayaan pembangunan.
“Selain itu SR019 merupakan instrumen yang tradable, maka risiko likuiditas juga dapat diminimalisasi,” kata Dwi kepada Kontan.co.id, Jumat (28/7).
Dwi menyebutkan, penentuan besaran kupon SR019 nantinya akan mempertimbangkan kondisi pasar teraktual, serta sesuai dengan strategi pengelolaan pembiayaan pemerintah. Kupon yang ditentukan diharapkan masih berada pada level yang bisa menarik bagi investor.
Sementara itu, target nilai penerbitan SR019 diproyeksikan tidak akan jauh berbeda dengan SBN Ritel sebelumnya pada tahun ini. Sebagai perbandingan, seri ORI023 yang merupakan penjualan SBN Ritel tertinggi tercatat sebesar Rp 28,9 triliun. Sukuk ritel seri sebelumnya yaitu SR018 mencatat penjualan sebesar Rp 21,49 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News