Reporter: Dupla Kartini | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Tidak adanya kesepakatan antara pemegang saham minoritas untuk mengeksplorasi IUP (Izin Usaha Penambangan) Produksi yang sudah dimiliki, menyebabkan PT Asia Natural Resources Tbk (ASIA) memutuskan untuk melepas saham PT Tekonindo.
Direktur sekaligus Sekretaris Perusahaan ASIA Stanislaus Say menyebut, perseroan juga saat ini tidak memungkinkan menambah modal untuk membiayai produksi di proyek Tekonindo. Perusahaan yang bergerak di bidang produksi nikel dengan lokasi lahan eksplorasi di Sulawesi Tenggara itu, dibeli ASIA pada 2008 silam.
Stanislaus mengaku, sudah ada dua perusahaan yang dibidik perseroan, yaitu satu perusahaan lokal, dan satu lagi perusahaan asing.
Pasca divestasi Tekonindo, maka kondisi keuangan ASIA sebagai induk usaha diharapkan menjadi lebih ringan. Nantinya, dana hasil divestasi total 65% saham Tekonindo ini akan disalurkan untuk modal kerja ASIA. "Perusahaan juga akan lebih fokus meningkatkan perdagangan batubara yang saat ini dilakukan," ujar Stanislaus, dalam keterbukaan informasi BEI, hari ini.
Saat ini, perseroan sedang melakukan upaya penilaian wajar atas aset Tekonindo melalui perusahaan penilai yang sudah ditunjuk.
Adapun, hingga perdagangan pukul 14.23 WIB, saham ASIA melaju 6,78% ke level Rp 63 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News