kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Pembobotan free float bakal diterapkan pada seluruh indeks, MI lakukan rebalancing


Kamis, 03 Juni 2021 / 23:27 WIB
Pembobotan free float bakal diterapkan pada seluruh indeks, MI lakukan rebalancing
ILUSTRASI. Pialang saham mengamati pergerakan saham


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) akan menggunakan metodologi capped free float adjusted market capitalization weighting secara bertahap pada seluruh indeks yang ada alias menerapkan free float dalam penghitungan indeks. Penerapan ini akan dilakukan mulai 1 Juli 2021 hingga 1 November 2021 secara bertahap.

Head of Business Development Dividon Henan Putihrai Asset Management Reza Fahmi menjelaskan pembobotan free float ini lebih menggambarkan kondisi pasar karena hanya menghitung saham milik publik yang beredar di market, sehingga pergerakannya lebih nyata.

"MI secara umum pasti akan melakukan rebalancing, terutama yang indexing. Lagipula bobot saham big cap yang tadinya besar pasti akan mengecil porsinya dengan metode penghitungan free float shg memudahkan MI dalam melakukan variasi pembelian underlying, dan membuat fund menjadi lebih dinamis," jelas Reza kepada Kontan.co.id, Kamis (3/6).

Baca Juga: Ada rebalancing indeks MSCI, berikut prospek saham-saham yang masuk dan keluar

Dia juga mengatakan saham yang mengalami reduksi kapitalisasi menjadi 9% akan sedikit tertekan akibat aksi jual. Adapun saham-saham yang akan terpengaruh, dengan kapitalisasi pasar besar namun free float kecil antara lain BBCA, HMSP, UNVR, ICBP, BRIS, BANK, MEGA, dan MYOR.

Sementara itu Direktur Avrist Asset Management Farash Farich menjelaskan di tempatnya dalam menyusun portofolio dominan mengikuti IDX30 dan LQ45 sehingga memang sudah menyesuaikan bobot berdasarkan free float.



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×