kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pembentukan kabinet baru dongkrak bursa Jepang


Rabu, 03 September 2014 / 09:06 WIB
Pembentukan kabinet baru dongkrak bursa Jepang
ILUSTRASI. Pengunjung?memilih?produk lantai keramik pada?sebuah supermarket bahan bangunan di Tangerang Selatan, Selasa (22/11/2022). (KONTAN/Baihaki)


Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

TOKYO. Indeks Topix Jepang dibuka menguat pada transaksi pagi ini (3/9). Data Bloomberg menunjukkan, pada pukul 09.38 waktu Tokyo, indeks Topix naik 0,6% menjadi 1.304. Ini artinya, indeks acuan Jepang ini sudah naik 15% dari posisi terendah tahun ini pada 14 April lalu. Sementara itu, indeks Nikkei 225 Stock Average naik 0,8% menjadi 15.786,95.

Kenaikan bursa Jepang dipicu oleh pelemahan yen yang pagi ini ditransaksikan mendekati level terlemahnya sejak Januari. Yen saat ini diperdagangkan di level 105,18 per dollar AS.

Selain itu, di Jepang tengah dilakukan reformasi dana pensiun yang dimulai dengan penunjukan menteri yang khusus mengatur penempatan penyimpanan dana pensiun. Diprediksi, Perdana Menteri Shinzo Abe akan menunjuk Yasuhisa Shiozaki untuk menempati posisi menteri tersebut dan melakukan perubahan pengelolaan dana pensiun pemerintah Jepang yang mencapai US$ 1,2 triliun.

"Pelaku pasar optimistis karena adanya kabinet baru akan mendorong strategi untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi pemerintah," jelas Hiroichi Nishi, equities manager SMBC Nikko Securities Inc di Tokyo.

Pergerakan sejumlah saham yang turut mempengaruhi bursa Jepang di antaranya: Honda Motor Co yang naik 1%, Yokogawa Electric Co naik 4%, dan Fast Retailing Co naik 3,1%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×