Reporter: Avanty Nurdiana, Anna Marie Happy | Editor: Avanty Nurdiana
JAKARTA. Keputusan Bank Sentral Eropa memangkas suku bunga membuat harga komoditas terpapas. Jumat (6/7) harga minyak, minyak kelapa sawit alias crude palm oil (CPO) dan emas kembali jatuh. Dalam sepekan harga komoditas cenderung naik kecuali emas.
Harga CPO pengiriman September 2012 di bursa derivatif Malaysia dalam sepekan sampai pukul 18.00 WIB menguat 3,64% ke RM 3.130 per ton. Pergerakan harga CPO dalam sepekan sempat menyentuh RM 3.164 per ton pada Kamis (5/7). Namun akhir pekan lalu, harga CPO turun 1,07%.
Sedangkan pergerakan harga minyak WTI hampir sama dengan harga CPO. Minyak WTI pengiriman Agustus Jumat (6/7) sampai pukul 18.00 WIB di US$ 85,79 per barel. Jika dibandingkan hari sebelumnya harga minyak turun 1,64%. Namun dalam sepekan minyak WTI masih menguat 1,84% dari US$ 84,96.
Sedangkan harga emas dalam sepekan justru turun. Jumat (6/7) harga emas pengiriman Agustus 2012 sampai pukul 18.00 WIB melemah ke US$ 1.592,3 per troi ons. Artinya dalam sepekan harga emas turun 0,74% dari US$ 1.604,2 per troi ons. Sedangkan dibandingkan hari sebelumnya harga emas turun 1,06%.
Analis Soe Gee Futures, Nizar Hilmy mengatakan, keputusan tiga bank sentral memangkas suku bunga memang menjatuhkan harga komoditas. Tiga bank sentral tersebut bank sentral China, bank sentral Inggris dan bank sentral Eropa. “Pasar menjadi curiga bahwa pemotongan suku bunga itu sebagai antisipasi bila data yang dikeluarkan buruk,” kata Nizar.
Pasar juga khawatir The Fed akan melakukan stimulus jilid tiga. Alwi Assegaf, analis Universal Broker mengatakan kondisi tersebut membuat pelaku pasar mengambil aksi untung di pasar komoditas.
Sedangkan sentimen yang mampu mengangkat harga komoditas selama sepekan ini adalah hasil keputusan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Eropa. Pertemuan tersebut memutuskan menyuntikkan utang untuk perbankan Spanyol dan Italia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News