Reporter: M Sauqi Dzikri | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kans penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih terbuka pada hari ini. Sentimen laporan keuangan emiten diyakini masih akan memoles kinerja indeks acuan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) tersebut.
Potensi kenaikan indeks saham didukung oleh indikasi investor asing masih melakukan aksi beli. Selama sepekan lalu, asing mencetak beli bersih sekitar Rp 1,72 triliun. IHSG pada akhir pekan lalu ditutup di level 5.989, naik 0,72% dari hari sebelumnya, dan menguat 1,98% dalam sepekan.
Analis Artha Sekuritas Indonesia Juan Harahap menilai, awal pekan ini, pelaku pasar masih akan mengantisipasi rilis kinerja keuangan emiten, terutama perusahaan emiten dari sektor pertambangan. "Secara teknikal candlestick indeks membentuk higher high dan higher low, sehingga masih berpotensi menguat," kata dia, Jumat.
Analis Paramitra Alfa Sekuritas William Siregar juga memperkirakan, awal pekan ini, IHSG masih akan menguat. "Pelaku pasar masih menaruh ekspektasi positif terhadap realisasi laporan kinerja keuangan emiten di kuartal dua," kata dia.
Lanjut Juan, IHSG juga berpeluang mendapat sentimen positif dari eksternal. Jumat, AS merilis data awal pertumbuhan ekonomi kuartal II-2018 mencapai 4,1% year on year (yoy). Pertumbuhan di kuartal kedua ini lebih tinggi dibandingkan kuartal sebelumnya yang hanya 2%.
Tapi, realisasi ini lebih kecil dari konsensus para pengamat, yakni 4,2%. Akhir pekan lalu, ketiga indeks utama di bursa Wall Street ditutup terkoreksi. Ini menjadi sinyal positif bagi IHSG.
Sementara menurut William, sentimen negatif dari eksternal mulai berkurang. Salah satunya, kekhawatiran terhadap dampak perang dagang antara AS dan China yang sudah mereda. Ini terjadi lantaran AS telah memberikan kelonggaran terhadap tarif impor barang asal China.
Prediksi William, hari ini IHSG berpotensi naik dan bergerak antara level support 5.950 dan resistance 6.049. Sedangkan Juan menghitung kisaran resistance indeks di 6.005–6.021, sementara range support di 5.931–5.960.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News