Reporter: Sanny Cicilia | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Mayoritas bursa Asia melorot sampai siang ini. Penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di sesi pertama sebesar 1,66%, merupakan yang terdalam di antara bursa Asia lainnya.
Penurunan saham emiten big caps menyeret bursa. Lihat saja PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) melorot 7,04% ke Rp 1.255 per saham. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) juga turun 3,82% ke Rp 30.200 per saham. Sedangkan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) turun turun 3,2% ke Rp 11.300.
Indeks yang menghitung bursa Asia Pasifik, MSCI Asia Pacific Index jatuh 0,5% ke 1.057,36 sampai pukul 13.04 waktu Hong Kong.
Indeks Taiwan mengekor Jakarta dengan pelemahan 0,72% sampai siang ini. Sedangkan Kospi di Korea Selatan turun 0,7%. Saham raksasa seperti Samsung Electronics Co turun 0,8% ke harga terendah sejak Maret, menjadi penyeret bursa Korea Selatan.
Menurut analis, kondisi yang terjadi di Portugal juga menjadi sentimen pemberat pergerakan bursa di Asia. "Masalah utang ini mempengaruhi pasar finansial dunia dan memicu ppasar menghindari risiko untuk jangka pendek," kata Thebes Lo, Vice Presiden Kim Eng Securities Ltd di Hong Kong pada Bloomberg.
Bank terbesar kedua di Portugal, Banco Espirito SA berpotensi menghadapi kredit macet € 1,18 miliar dari perusahaan Grupp Espirito Santo. Potensi gagal bayar ini bisa mengguncang kembali sistem keuangan Portugal dan memacu kekhawatiran kembalinya krisis utang di Eropa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
