Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
TOKYO. Mata uang 17 negara, euro, pagi ini (28/6) masih bergerak melemah. Dengan demikian, pelemahan mata euro sudah terjadi selama empat hari belakangan. Pada pukul 08.28 waktu Tokyo, euro diperdagangkan pada level US$ 1,2473. Jika berhadapan dengan yen, posisi euro tak banyak mencatatkan perubahan di level 99,44 yen. Sementara, nilai tukar dollar AS berada di posisi 79,73 yen.
Pelemahan euro tersebut terjadi sebelum dilakukannya lelang obligasi Italia yang dijadwalkan akan berlangsung hari ini (28/6). Sekadar informasi, Italia akan melelang obligasi berjangka waktu lima tahun senilai 2,5 miliar euro atau US$ 3,1 miliar dan obligasi berjangka waktu 10 tahun senilai 3 miliar euro.
"Pelaku pasar menanti pelemahan lebih lanjut pada euro. Sebab, perekonomian Eropa semakin melambat," ujar Alex Sinton, director for institutional foreign exchange di Australia & New Zealand Banking Group Ltd.
Jika dihitung, mata uang bersama di Eropa ini sudah keok 10% sejak akhir Maret 2012 versus yen dan melemah 6,5% terhadap dollar AS pada periode yang sama. Sedangkan posisi dollar melemah 3,8% terhadap yen pada kuartal II ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News