Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Setelah menguat selama empat hari, pergerakan rupiah pagi ini melemah. Penyebabnya, dana asing mengurangi kepemilikan aset-aset Indonesia setelah krisis utang di Yunani kian memburuk.
Pada pukul 09.19, rupiah keok 0,2% menjadi 8.563 per dollar. Sepanjang tahun ini, rupiah sudah menguat 4,8%, dan menjadi mata uang Asia kedua dengan performa terbaik.
"Risiko gagal bayar Yunani atas utangnya memukul bursa saham regional sehingga menyebabkan rupiah melemah hari ini. Hingga negara-negara Eropa bersatupadu untuk mengatasi masalah itu, pelaku pasar akan terus hati-hati," jelas Mika Martumpal, currency analyst PT Bank Commonwealth di Jakarta kepada Bloomberg.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News