Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Memasuki pekan terakhir jelang libur Lebaran 2023, Indo Premier Sekuritas (IPOT) memberikan tiga rekomendasi saham untuk trading.
Pekan lalu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,83% dalam sepekan lalu ke level 7.288 pada akhir perdagangan Kamis, (28/3).
Equity Analyst Indo Premier Sekuritas (IPOT) Dimas Krisna Ramadhani menjelaskan, saat ini IHSG sedang menguji support MA50. Apabila tidak mampu bertahan maka IHSG berpotensi untuk terus turun ke level 7.180 - 7.200.
Sejumlah sentimen yang memengaruhi pergerakan IHSG pada pekan lalu, yakni full call auction papan pemantauan khusus (FCA PPK), Indeks Pengeluaran Konsumsi Pribadi Inti Amerika Serikat (AS) dan pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.
FCA PPK efektif pada 25 Maret lalu, di mana BEI memberlakukan aturan FCA untuk emiten-emiten yang masuk di dalam PPK.
Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham BFIN, ICBP, SILO, dan ULTJ untuk Hari Ini (1/4)
“Kebijakan ini ditujukan untuk meningkatkan likuiditas saham sebagai upaya meningkatkan perlindungan investor,” ujarnya dalam siaran pers, Senin (1/4).
Pada pekan ini, Dimas mengimbau para investor memperhatikan inflasi inti tahunan Indonesia, persiapan libur panjang Hari Raya Idul Fitri, dan Non-Farm Payroll AS Bulan Maret.
Terkait sentimen persiapan libur panjang Hari Raya Idul Fitri, ini akan berdampak pada pengeluaran masyarakat dan transaksi harian di bursa.
Pengeluaran masyarakat akan meningkat pada masa ini dan berpotensi memberikan katalis positif untuk emiten consumer untuk kuartal II nanti, sedangkan transaksi di bursa akan berlaku sebaliknya.
“Umumnya orang akan melakukan penarikan dana dari RDN menjelang libur Lebaran, ditambah dengan persiapan mudik yang membuat transaksi harian bursa menurun pada masa ini,” paparnya.
Oleh karena itu, Dimas pun merekomendasikan tiga saham untuk trading selama pekan ini atau hingga Jumat (5/4).
AMRT direkomendasikan Buy on Breakout AMRT dengan level support Rp 2.500 per saham dan resistance Rp 3.300 per saham.
Lalu, Buy on Pullback untuk INKP dengan level support Rp 9.100 per saham dan resistance Rp 10.000 per saham.
GJTL direkomendasikan Buy on Breakout dengan level support Rp 1.300 per saham dan resistance Rp 1.500 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News