Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
TOKYO. Sebagian besar saham yang ditransaksikan di bursa Asia memberikan sinyal merah awal pekan ini (29/7). Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, pada pukul 09.57 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific turun 0,8%.
Ada sejumlah topk hangat yang mempengaruhi bursa Asia pagi ini. Pertama adalah penyampaian pidato oleh Gubernur Bank of Japan Haruhiko Kuroda. Kedua adalah review kebijakan moneter di AS hingga Eropa. Sedangkan yang ketiga adalah penguatan yen versus dollar AS.
Asal tahu saja, The Federal Open Market Committee akan menggelar pertemuan dua hari pada 30-31 Juli 2013. sejumlah pelaku pasar memprediksi, pertumbuhan ekonomi AS pada kuartal dua akan melemah dan jumlah penambahan tenaga kerja AS pada bulan Juli mengalami penurunan.
Bank Sentral Eropa (ECB) dan Bank of England juga menggelar pertemuan pada pekan ini, setelah kedua bank acuan di Eropa ini memberikan sinyal akan tetap menahan suku bunga acuan di level rendah.
"Pekan ini merupakan pekan yang cukup besar dengan rilis kinerja emiten, pertemuan bank sentral, dan data tenaga kerja AS. Investor akan fokus pada hal-hal tadi, serta mempelajari dampak pemangkasan nilai stimulus the Fed. Ke mana arah pasar saham akan sangat bergantung dari data dan the Fed," papar Nader Naeimi, head of dynamic asset allocation AMP Capital Investors Ltd di Sydney.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News