kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pekan Ini, Schroders Merilis Reksadana Saham Baru


Senin, 31 Agustus 2009 / 07:01 WIB
Pekan Ini, Schroders Merilis Reksadana Saham Baru


Sumber: KONTAN | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Lama tak menerbitkan produk baru, PT Schroders Investment Management Indonesia akan meluncurkan reksadana saham bernama Schroder Indo Equity Fund. "Kami akan mulai menawarkan produk tersebut mulai pekan ini," kata Michael T. Tjoajadi, Direktur Schroder, kemarin (30/8).

Memang, Schroders sudah mengantongi izin alias pernyataan efektif untuk produk ini dari Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK). Seperti namanya, Schroders Indo Equity Fund akan menempatkan seluruh dana investor di sejumlah saham unggulan.

Keputusan Schroders menjual reksadana saham boleh dibilang melawan arus. Sebab, saat ini manajer investasi lain lebih suka menerbitkan reksadana terproteksi atau pasar uang. Pasalnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tahun ini sudah naik tinggi.

Toh, Michael optimistis, reksadana sahamnya bakal laku. Pasalnya, Schroders mengincar investor institusi yang berorientasi investasi jangka panjang. Dari produk baru itu, Schroders berharap bisa menjaring dana hingga Rp 200 miliar.

Pun begitu, Michael mengaku belum menentukan investasi minimal untuk reksadana ini. Yang jelas, Schroders akan menetapkan syarat investasi awal yang cukup besar.

Selain itu, Schroders mematok biaya pencairan atau redemption fee cukup besar, yakni 5% dari total penarikan dana. "Produk ini memang bukan untuk investor ritel, tapi khusus untuk investor institusi," jelas Michael.

Biaya pencairan itu dikenakan apabila investor menarik dananya sebelum lima tahun. Masa penyertaan ini untuk melindungi investor dari fluktuasi IHSG yang belakangan lumayan tinggi.

Per Agustus 2009, dana kelolaan Schroders mencapai Rp 32,3 triliun. Angka ini jauh melewati target awal tahun ini sebesar Rp 24 triliun.

Selama tahun ini, Schroders telah menerbitkan empat produk, yakni satu reksadana pendapatan tetap dan tiga reksadana campuran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×