kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   -8.000   -0,42%
  • USD/IDR 16.779   21,00   0,13%
  • IDX 6.369   106,29   1,70%
  • KOMPAS100 923   27,30   3,05%
  • LQ45 724   17,33   2,45%
  • ISSI 198   4,51   2,33%
  • IDX30 378   6,29   1,69%
  • IDXHIDIV20 458   7,62   1,69%
  • IDX80 105   3,28   3,22%
  • IDXV30 111   4,56   4,28%
  • IDXQ30 124   1,83   1,50%

Pekan ini, IHSG diramalkan bergerak mixed


Minggu, 28 Oktober 2012 / 09:47 WIB
Pekan ini, IHSG diramalkan bergerak mixed
ILUSTRASI. Aturan mengenai tata tertib ujian CPNS dan PPPK 2021 sudah ditetapkan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN). ANTARA FOTO/Irwansyah Putra/wsj.


Reporter: Dyah Ayu Kusumaningtyas | Editor: Edy Can


JAKARTA. Pekan ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih malas bergerak. Para analis memperkirakan, indeks bursa kita akan bergerak sama seperti pekan lalu yang cenderung bergerak datar.

Analis First Asia Capital David Nathanael Sutyanto memprediksikan, IHSG masih bergerak mixed. Penyebabnya karena pelaku pasar masih khawatir dengan adanya perlambatan ekonomi dunia. "Dorongan aksi profit taking juga masih akan memperberat langkah IHSG untuk naik lebih tinggi," tambah David kepada KONTAN, Minggu (28/10).

Kekhawatiran investor muncul setelah The China HSBC Flash Manufacturing PMI Index Oktober menunjukkan masih adanya kontraksi kendati naik dari bulan lalu ke level 49,1. Lalu, kekhawatiran juga muncul setelah melihat data industri manufaktur Jerman pada Oktober lalu yang ke 45,7 dari 47,4 September lalu.

David melihat IHSG bisa bertahan di level 4.300. Dia beralasan para investor asing masih akan tetap masuk (net buy) ke bursa. Pada periode mingguan, David memperkirakan IHSG akan bergerak pada kisaran 4.200 - 4.450.

Secara teknikal, David menilai IHSG berpotensi terkoreksi apalagi melihat indikator Moving Average Convergence Divergence (MACD) yang  memperlihatkan sinyal jual (death cross). Cuma, dia menilai tekanan IHSG untuk terkoreksi tidak sebesar minggu laku karena indikator oscilator seperti RSI dan Stochastic telah keluar dari area jenuh beli (overbought).

Analis e-Trading Securities Betrand Reynaldi juga serupa. Dia memperkirakan IHSG masih berada pada area konsolidasi dengan kecenderungan turun di support 4.270 dan resistance di 4.365. Adapun saham-saham yang dapat diperhatikan  adalah  BSDE, BORN, UNVR.

Sekedar mengulas, sepekan kemarin IHSG  bergerak flat dengan perdagangan yang hanya berlangsung empat hari. Akhir pekan lalu, indeks bursa ditutup menguat tipis 0,09% ke level 4.339,15.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×